kievskiy.org

Jelang Iduladha, Harga Bahan Pokok Relatif Stabil

SEORANG pedagang menjajakan sayuran miliknya di Pasar Ciroyom Kota Bandung, Selasa (22/9/2015). Dua hari jelang Iduladha, harga komoditas pokok masih relatif stabil.*
SEORANG pedagang menjajakan sayuran miliknya di Pasar Ciroyom Kota Bandung, Selasa (22/9/2015). Dua hari jelang Iduladha, harga komoditas pokok masih relatif stabil.*

BANDUNG, (PRLM).- Dua hari menjelang Iduladha, harga bahan pokok di Pasar Tradisional Kota Bandung relatif masih stabil. Kenaikan dan penurunan harga komoditas terjadi hanya sebagai akibat perbedaan suplai dan permintaan yang wajar dalam beberapa waktu terakhir. Di Pasar Ciroyom, beberapa komoditas yang sempat bertahan di harga tinggi seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah kini berada di level cukup rendah. "Cabai rawit merah yang sebelumnya lama bertahan di angka Rp 60.000-80.000, kini hanya Rp 40.000 per kilogram," ujar salah seorang pedagang, Awo (53) saat ditemui Selasa (22/9/2015). Menurut Awo, harga cabai rawit turun sejak pekan lalu karena pasokan yang mulai melimpah kembali. Tidak hanya cabai rawit merah, cabai rawit hijau pun turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram. Selain itu, kata Awo, penurunan harga juga dialami bawang merah Sumenep dari Rp 32.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram. Begitu juga dengan bawang merah lokal dari Rp 18.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram. Meskipun demikian, Awo mengaku ada beberapa komoditas yang justru mengalami kenaikan harga seperi wortel, labu, dan kacang panjang. Menurut Awo, harga wortel naik 75 persen dari Rp 4.000 menjadi 7.000 per kilogram. Sementara kacang panjang naik dua kali lipat dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram dan labu naik dari Rp 500 menjadi Rp 1.000 per buah. Sejauh ini, Awo menegaskan bahwa fluktuasi harga itu masih sebatas wajar dan diakibatkan pasokan dan permintaan yang tak seimbang. Soalnya, masih belum terjadi peningkatan permintaan meski sebentar lagi Iduladha. Hal senada diungkapkan pedagang Pasar Induk Caringin Kota Bandung, Tandi (65). "Harga masih seperti biasa naik turun sesuai jumlah pasokan dan permintaan," katanya. Menurut Tandi, saat ini harga cabai rawit merah di Pasar Caringin berkisar pada angka Rp 32.000 per kilogram. Sementara cabai rawit hijau Rp 16.000 per kilogram. Tandi menegaskan, hal itu terjadi karena pasokan kedua komoditas itu meningkat sampai 100 persen sejak sepekan terakhir. Petani yang sudah memasuki masa panen raya dilansir sebagai faktor penyebabnya, mengingat sekitar dua bulan sebelumnya, pasokan cabai rawit memang minim sehingga harga sempat melonjak sampai Rp 80.000 per kilogram di tingkat pedagang besar. Sementara itu, harga daging ayam masih berkisar antara Rp 27.000-28.000 per kilogram. Hal itu terkait dengan anjloknya harga ayam hidup di tingkat peternak yang menyentuh level Rp 12.000 per kilogram sejak pekan lalu. Berbeda dengan ayam, harga daging sapi masih belum turun dari Rp 100.000 per kilogram. Rata-rata, pedagang masih menjual Rp 110.000 pascaaksi mogok yang melambungkan harga ke Rp 140.000 per kilogram beberapa waktu lalu. (Handri Handriansyah/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat