PIKIRAN RAKYAT - Peningkatan infrastruktur logistik menjadi kunci penting untuk mengakselerasi perekonomian Jawa Barat.
Namun demikian, pembangunannya perlu dilakukan secara merata di semua wilayah agar konektivitas ekonomi bisa terbangun dengan baik dan tetap memperhatikan lingkungan.
Demikian terungkap dalam kegiatan Infrastruktur yang digelar BUMN Center Unpad, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar dengan tema “Peningkatan Dukungan Infrastruktur Logistik untuk Daya Saing dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat” yang digelar secara secara daring, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Kegiatan ini juga didukung PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, bank bjb, program studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.
Baca Juga: Harga Tes PCR Turun Jadi Rp450.000, Jokowi Minta Hasilnya Diketahui Maks 1 x 24 Jam
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Staf Khusus Menteri Perhubungan Otto Ardianto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Dr. Herawanto, Direktur Utama PII, Muhammad Wahid Sutopo, S.T, M.M, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ina Primiana, SE.,MT. pada sesi panel.
Saat sesi FGD hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jabar Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si, Direktur Utama Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati) Ir. Salahuddin Rafi, MBA, Manajemen Pelabuhan Patimban Dr. Nofrisel, MM, Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Ignatius Warsito, Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II Bpk Arif Suhartono, Ketua Program Studi Rekayasa dan Infrastruktur ITL Trisakti Ir. Soemino Eko Saputro, MM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jabar Noneng Komara, S.E, MAP
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6% hingga tahun 2022. Namun untuk mengejar pencapaian itu, infrastruktur Indonesia harus digenjot lagi.