kievskiy.org

Penerima Banpres Ditambah 4 Juta untuk UMKM-PKL, Airlangga: Butuh Kerja Sama dengan Stake Holder

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerjanya di Solo, Sabtu 14 Agustus 2021 sore. Selain menemui Wali Kota Solo, Airlangga juga menyempatkan diri silaturahmi dengan keluarga Keraton Kasunanan Solo.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerjanya di Solo, Sabtu 14 Agustus 2021 sore. Selain menemui Wali Kota Solo, Airlangga juga menyempatkan diri silaturahmi dengan keluarga Keraton Kasunanan Solo. /Dok. Pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku pemerintah bakal menambah empat juta penerima bantuan presiden produktif pada kuartal III 2021.

Rinciannya, sebanyak tiga juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan satu juta pedagang kaki lima (PKL) yang akan mendapatkan bantuan Rp 1 juta.

“Kuartal III 2021 akan ada empat juta penerima bantuan langsung dari Presiden dengan total anggaran Rp 4,8 triliun,” tutur Airlangga saat Rakerkonas Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Selasa 24 Agustus 2021.

Pemerintah mencatat, hingga saat ini ada 9,8 juta UMKM menerima BPUM dengan alokasi Rp 11,76 triliun.

Menko Perekonomian menambahkan, selain banpres, pemerintah telah memberikan bantuan untuk UMKM melalui penempatan dana pada perbankan dan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non-KUR dengan pagu Rp 42,17 triliun.

Baca Juga: Turun Level PPKM, Kabupaten Bogor Perbolehkan Sekolah Tatap Muka

Hingga saat ini, sekitar 4,45 juta UMKM memanfaatkan insentif ini. Insentif juga diberikan dengan subsidi pajak maupun sewa ruko bagi pelaku UMKM.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, anggaran pemulihan ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 744,7 triliun.

Hingga saat ini, serapan anggaran ini mencapai 43,8 persen atau sekitar Rp 326,16 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat