MUMBAI, (PR).- Orang-orang India sangat menyukai emas, dan impor tahunan mencapai 1.000 ton, atau seperempat dari defisit perdagangan tahunan. Sementara itu, sebuah kuil berusia 200 tahun di Mumbai akan mendepositokan sejumlah emas miliknya ke bank, sebagai respon atas kampanye pemerintah untuk memonetisasi sebagian dari ribuan ton emas yang dimiliki swasta dan memangkas impor yang berbiaya mahal. Para pejabat Kementerian Keuangan dan bank sentral India, menurut VOA telah membahas modifikasi skema monetisasi tersebut setelah hanya bisa menarik deposito tiga ton emas dalam empat bulan, dari sekitar 20.000 ton yang tersimpan di brankas-brankas keluarga dan kuil. Orang-orang India sangat menyukai emas, baik sebagai kekayaan maupun hadiah untuk sesama dan dewa, dan selera untuk emas di negara itu hanya disaingi oleh Cina. Impor tahunan mencapai 1.000 ton, atau seperempat dari defisit perdagangan tahunan. Puluhan kuil yang makmur telah mengumpulkan miliaran dolar perhiasan emas, emas batangan dan koin emas selama berabad-abad, tersembunyi di lemari besi, sebagian emas kuno dan sebagian lagi modern. Salah satunya adalah kuil Shree Siddhivinayak yang dipersembahkan untuk dewa berkepala gajah, Ganesha. Pihak kuil ini sedang memeriksa beragam proposal dan akan segera memilih bank untuk mendepositokan 44 kilogram emas dari jumlah total 160 kilogram, menurut seorang pengurus. Kuil Sri Venkateswara Swamy Temple, kuil Hindu terkaya di dunia yang dikenal dengan Kuil Tirupati, mengatakan akhir tahun lalu bisa mendepositokan lebih dari 5,5 ton di bawah program monetisasi tersebut. Selain monetisasi, tahun lalu Perdana Menteri Narendra Modi juga meluncurkan program obligasi emas untuk mengurangi permintaan akan emas fisik.***
Impor Emas India Capai 1.000 Ton/Tahun
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/03/KUIL.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
emas
kuil
dewa
impor
defisit
monetisasi
pengurus
Artikel Pilihan
Terkini
Daftar Pekerjaan yang Penghasilannya Tak Dipotong Tapera
Family Office Bakal Berdampak untuk Masyarakat Menengah ke Bawah? Ini Baik dan Buruknya
Ironi Family Office, Brankas Kekayaan para Sultan yang Mau Dibebaskan Pajaknya di Indonesia
Apa Tuntutan Buruh Soal Tapera? Ini Keinginan Mereka pada Pemerintah
Cara Cek Penerima Bansos BPNT Juli 2024 Lewat HP
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pantai Sili di Sumbawa, Pasirnya Lembut
Batu Sejuk..! Firhando Optimis dengan Peluang Kemenangannya dalam Pilwali 2024
Turtle Hill di Sumbawa, Duh Kok Cantik Banget!
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022