JAKARTA, (PR).- Sukses besar yang diraih industri wisata diving Indonesia pada libur panjang 5-8 Mei 2016 lalu memantik semangat Kemenpar untuk terus menebarkan pesona under water Indonesia ke Thailand. Ramainya banyak diving spot favourite di Tanah Air, dijadikan senjata andalan untuk memikat 31 pengusaha wisata diving Thailand di Sales Mission sektor wisata diving Indonesia bertema Enchanting Under Water Indonesia. "Ada delapan perusahan wisata diving Indonesia yang memberikan testimoni di Bangkok. Banyak yang tertarik menanamkan modalnya di sektor diving," terang I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Sabtu Mei 2016. Ketertarikan para pengusaha Thailand itu memang bisa dimaklumi. Maklum, seluruh diving spot favorit tak pernah sepi dikunjungi wisatawan. Saat libur panjang kemarin, di Kepulauan Banda, Maluku, 25 spot menyelam yang paling terkenal seperti Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Syahrir Batu Kapal, Pulau Hatta, serta Pulau Ai, semuanya penuh. Hal yang sama juga terjadi di 20 titik penyelaman di Bunaken - Sulawesi Utara, Taman Nasional Wakatobi, 88 titik penyelaman di Selat Lembeh - Sulawesi Utara serta tiga spot diving di Pulau Weh - Aceh. Sejumlah titik penyelaman yang tersebar di Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Pulau Rinci -NTT, 50 titik menyelam laut Alor, 28 titik penyelaman di Derawan, spot diving di Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat, juga penuh. Ketertarikan para pengusaha Thailand makin menjadi lantaran gambaran keindahan under world Indonesia serta tujuan-tujuan wisata diving di Indonesia ditayangkan dengan detil lewat video. Dari mulai jumlah tempat wisata diving, lokasi perairan Indonesia yang merupakan pusat dari Corral Triangle, hingga fauna-fauna yang unik dan langka, semua ditayangkan secara utuh. Untuk memberi kesan kedekatan emosional, kami juga menayangkan gerombolan hiu kepala martil di Laut Banda, Ambon. Video itu adalah karya seorang penyelam Thailand bernama Nu Parnupong. Dari paparan Pitana, saat ini para pengusaha wisata diving Indonesia yang difasilitasi Kemenpar dan Kedutaan Besar RI di Bangkok tengah membahas berbagai pola kerjasama dengan pengusaha Thailand. Antara lain melalui pola kerjasama pemasaran bersama yang mengeksplore tujuan-tujuan wisata diving Indonesia kepada turis-turis wisata diving yang juga mengunjungi Thailand. "Indonesia merupakan pilihan yang tepat untuk tujuan wisata diving. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau serta merupakan pusat dari corral reef triangle yang memiliki berbagai lokasi diving berpanorama indah dan unik," sambung Kepala Urusan Ad Interim KBRI di Bangkok, Bebeb A.K.N. Djundjunan. Menpar Arief Yahya menjelaskan, saat ini yang sedang menjadi bahan perbicangan orang-orang penggemar wisata bawah laut adalah huipaus atau whale shark di Gorontalo. Terlepas dari pro dan kontra soal konservasi binatang raksasa itu, adalah atraksi yang sangat eksklusif. "Para diver pun sangat ingin berpose di dekat Whale shark itu, karena tidak selalu berkesempatan ketemu dengan hiu paus tutul itu. Ini sekarang ada 14 biji berada di Gorontalo dan tidak pergi-pergi," kata Menpar Arief Yahya. Setiap hari ribuan orang datang, ingin melihat dari dekat hiu paus yang cukup menghebohkan itu. Whale shark yang muncul lama dinsuaru pantai dan tidak segera pergi itu termasuk yang pertama di dunia. Mereka sampai dikasih makanan oleh masyarakat dengan sisa-sisa kepala udang, sehingga tidak mau pergi dari pantai itu. "Ini atraksi yang luar biasa, berfoto dengan whale shark di gorontalo," kata Arief. Yang paling penting, dijaga jangan sampai mati, jangan sampai terluka, dan tetap menjadi tontonan alamiah yang eksklusif, hanya ada di Gorontalo, tidak akan ditemukan di seluruh dunia. "Point yang hebat buat pariwisata," kata Arief yang meminta Gubernur dan Kepala Deerahnya untuk mengatur kawasan itu agar menjadi lebih nyaman, tertib dan mempertimbangkan konservasi. Ingat, semakin dilestarikan semakin mensejahterakan.***
31 Pengusaha Thailand Tertarik Berinventasi di Sektor Wisata Diving
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/05/diving.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
diving
pengusaha
turis
pantai
hiu
video
Artikel Pilihan
Terkini
Cara Cek Penerima Bansos BPNT Juli 2024 Lewat HP
Beyond Expectation ! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance (ABF) Awards 2024
Shell: Indonesia Jadi Sell Market yang Penting untuk Bisnis Pelumas
Konglomerat Asing Sudah Daftar Family Office di Bali, Tim para Orang Kaya Itu Sudah Mulai Bekerja
Ki Pinter Bedas Diresmikan, Kang DS: Program Inovasi Pengendalian Inflasi di Kabupaten Bandung
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil dan Statistik Mateo Kocijan, Bek Anyar Persib Bandung Pengganti Alberto Rodriguez
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Profil Sandy Kristian Clash of Champions: Mahasiswa IPK 5,0 yang Viral Ternyata Fanboy BLACKPINK
Kabar Daerah
Delvintor Alfarizi Kambali Kejar Poin di MXGP Lombok 2024 Seri 12, Tak Mau Ketinggalan
Rugikan Negara Lebih dari Rp1 Miliar, Mantan Kadisbudpar Indramayu Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Tipikor
Jorge Prado Kembali Kuat di MXGP Lombok 2024, Jeffrey Herlings Hadapi Tantangan Baru
8 Pembalap MXGP 2024 Sapa Warlok: Lombok Mantul!
Bawaslu Berharap Pilkada Kepri Bebas Politik Uang, Ansar dan Rudi Berebut Simpati
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022