JAKARTA, (PR).- Produksi listrik yang dihasilkan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak usaha PT Pertamina (Persero), hingga akhir 2016 diproyeksi mencapai 3.084 Giga Watt Hour (GWh), naik dibandingkan realisasi tahun lalu 3.056 GWh. Peningkatan produksi berasal dari pengoperasian tiga Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) baru sepanjang semester II 2016. “Pada semester II, produksi listrik 1.619 GWh, bertumbuh 10,5% dibanding semester I. Tiga unit PLTP baru tidak fully operated selama enam bulan di semester II,” ujar Direktur Utama Pertamina Geothermal Irfan Zaenuddin di Jakarta,Jumat 29 Julu 2016. Sepanjang semester I 2016, Pertamina Geothermal memproduksi listrik sebesar 1.465 GWh, yang berasal dari PLTP Kamojang, Lahendong dan Ulubelu. Produksi terbesar berasal dari Kamojang sebesar 861 GWh. Selain itu, dari PLTP Ulubelu diproduksi 411 GWh dan Lahedong 193 GWh. Menurut Irfan, pada 15 Juli 2016, PLTP Ulubelu Unit 3 sudah mulai beroperasi komersial (commercial operation date/COD) dan mulai memproduksi dan memasok listrik di Lampung. Selain itu, Lahedong Unit 5 diharapkan juga sudah bisa dioperasikan pada September mendatang. “Ulubelu dan Lahedong lebih cepat dari yang direncanakan. Ulubelu Unit 3 yang rencananya Agustus, bisa kita realisasikan Juli. Lahedong yang rencana semula Desember, kita kejar COD-nya pada September,” kata Irfan. Selain PLTP Ulubelu Unit 3 berkapasitas 55 megawatt (MW) dan Lahedong Unit 5 berkapasitas 20 MW, Pertamina Geothermal menargetkan PLTP Karaha Unit 1 berkapasitas 30 MW beroperasi sesuai target pada Desember tahun ini. Menurut Irfan, pelaksanaan pembangunan proyek PLTP tidak mengalami hambatan karena komitmen seluruh proyek sudah disepakati dengan pihak kontraktor dan pembiayaan Pertamina Geothermal serta mendapat dukungan penuh dari induk usaha, Pertamina. Namun, dia menambahkan, untuk harga jual beli listrik PLTP Ulubelu Unit 3 yang sudah beroperasi hingga saat ini belum diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Harga listrik dalam Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) ditetapkan US$ 7,53 per KWh, kemudian menjadi US$ 8,4 per KWh dalam kesepakatan revisi harga (head of agreement/HoA). “Harga dalam HoA (head of agreement) belum diverifikasi. Minggu depan akan ada pertemuan dengan PLN untuk membahas protap, semoga lancar dan ditemukan solusi yang baik untuk kedua belah pihak,” ungkap Irfan. Saat ini, harga eksisting uap dan listrik PLTP Kamojang dan Lahedong sudah melalui verifikasi BPKP sebagai proses internal PLN. Begitu pula proyek Lahedong Unit 5 dan Huluhais juga tinggal menunggu proses amendemen kontrak. Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Purnomo menjelaskan, hambatan terbesar dalam pengembangan pembangkit panas bumi adalah tarif pembelian listrik oleh PLN. Masalah tarif menjadi penting, karena pembangkit panas bumi tidak mungkin bersaing dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dari batu bara. “Apalagi, harga jual listrik dari panas bumi berada diatas biaya pokok produksi (BPP) listrik PLN,” katanya. Menurut Abadi, langkah yang harus ditempuh pemerintah untuk mempercepat pembangunan PLTP adalah dengan melakukan debrirokrasi perizinan dan kepastian off taker, serta perbaikan subsurface data.***
Pertamina Geothermal Tingkatkan Kontribusi Pasokan Listrik Nasional
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/07/201115Geothermal.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
Pertamina
geothermal
pasokan
listrik
nasional
Artikel Pilihan
Terkini
Alternatif Pinjaman Uang Selain Pinjol Ilegal, Lebih Aman dan Terpercaya
Harga Cabai di Pasar Kosambi Bandung Masih Tinggi, Omzet Penjualan Menurun
Bisa Harumkan RI di Industri Keuangan Global, Ini Sederet Penghargaan yang Diperoleh BRI pada Juni 2024
Pinjam Uang di Pegadaian, Harus Datang Langsung ke Kantor Cabang?
Ini Daftar Pinjaman Pegadaian yang Bisa Diajukan
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia
Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan
Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP
Prediksi Skor Kosta Rika vs Paraguay di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Jadwal MPLS SMP Sederajat, Lengkap dengan Ruang Lingkup Materinya
Tidak Masuk Posisi Sementara PPDB Jabar Tahap 2, Otomatis Ditolak Sekolah Tujuan?
Persib Bandung Datangkan Igor Tolic, Pengganti Goran Paulic
CPD Masuk Daftar Posisi Sementara Sekolah Pilihan 1, Pasti Lolos Seleksi PPDB Tahap 2?
Kabar Daerah
POTRET Buram Kerusakan Parah Jalan antar Desa Kalisari-Desa Amblu di Kabupaten Cirebon!
Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Demak dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap
Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Brebes dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap
Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Blora dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap
Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Banyumas dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022