kievskiy.org

UMKM Pilar Kokoh Ekonomi Indonesia, Dorong Terus Adaptasinya dengan Jagat Digital

Warga berbelanja produk UMKM melalui platform digital di Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 September 2021.
Warga berbelanja produk UMKM melalui platform digital di Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 September 2021. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia kini masih berjuang untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang dampaknya snagat terasa di sektor kesehatan dan perekonomian.

Untuk sektor kesehatan, strategi penanganannya mulai memunculkan hasil baik dan sudah saatnya diiringi dengan upaya membangkitkan kembali gairah perekonomian masyarakat.

Bak berkah terselubung, pandemi Covid-19 yang sudah menghantam selama hampir dua tahun terakhir ini rupanya mampu mempercepat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengoptimalkan pemasaran digital.

Penguatan UMKM di ranah digital sejatinya mampu membangkitkan perekonomian di tengah keterpurukan akibat pandemi. Khususnya di Kota Bandung yang pada pekan ini akan berusia 211 tahun, dorongan untuk mengoptimalkan UMKM datang dari banyak pihak termasuk pemangku dan pembuat kebijakan.

Baca Juga: Sebelum Pingsan, Gelagat Aneh Tukul Arwana Terbongkar, Maria Vania: Aku Dengar Minta...

UMKM masih menjadi penopang ekonomi nasional saat ini. Dari data statistik 2021, jumlah para pengusaha kecil dan menengah di Indonesia mencapai 65 juta orang.

Jumlah tersebut menandakan hampir 99,9 persen unit usaha yang ada di Indonesia adalah menengah ke bawah.

Mereka juga terbukti telah menyerap 97 persen lapangan kerja dan berkontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Dapat dibayangkan betapa dahsyatnya perekonomian Indonesia akan tumbuh jika para pengusaha di tataran kecil dan menengah ini mampu dioptimalkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat