kievskiy.org

PTPN III Holding Siap Restrukturisasi Utang

DIREKTUR UTAMA PTPN III (Persero) Holding, Elia Massa Manik (kedua dari kanan) saat jumpa pers di Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.*
DIREKTUR UTAMA PTPN III (Persero) Holding, Elia Massa Manik (kedua dari kanan) saat jumpa pers di Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.*

JAKARTA, (PR).- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding pada 2017 akan melaksanakan program utama, yakni restrukturisasi utang perbankan sebesar Rp 14 triliun. Hal itu mencakup perpanjangan jangka waktu, penurunan bunga, serta penjadwalan ulang atau rescheduling pokok dan bunga. "Sedangkan penyelesaian utang nonbank yang berjumlah Rp 14 triliun mencakup utang niaga, penyelesaian utang pajak lewat tax amnesty, dan penyelesaian kewajiban kepada karyawan seperti dana pensiun ean jaminan hari tua," kata Dirut PTPN III (Persero) Holding Elia Massa Manik saat jumpa pers di Jakarta, Senin, 19 Desember 2016. Dikatakan, pada saat yang sama Holding juga memburuhkan injeksi dana segar sebesar Rp 13 triliun selama 2016-2018. Di tahun 2016 sudah diperoleh dana sekitar Rp 2 triliun. Dana tersebut bertujuan memperbaiki repayment capacity melalui peningkatan kinerja dan cost effectiveness. Program peningkatan kinerja itu antara lain rehabilitasi dan peningkatan produktivitas tanaman, perbaikan kinerja dan kapasitas pabrik, serta investasi tanaman dan nontanaman. Program utama PTPN Holding selama 2017 lainnya adalah memfokuskan pads peningkatan kinerja empat komoditas, yaitu sawit, karet, gula, dan teh. Pengembangan usaha hilirisasi pemberdayaan litbang, penguatan marketing strategy, implementasi TI terintegrasi, enterprise resources planning (ERP). fan procurement terintegrasi. "Selama 2017 direksi holding juga akan melanjutkan sejumlah program corporate turnround yang meliputi bidang keuangan, operasional, dan sumberdaya manusia," kata Massa. Menurut dia, program transformasi untuk menyehatkan kinerja PTPN III (Persero) Holding sejak Mei 2016 sudah berjalan sesuai jalur atau ilon track. Hal itu ditandai perbaikan di sejumlah indikator seperti penurunan kerugian operasional menjadi Rp 226 miliar di luar impairment dari Rp 613 miliar pada 2015. "Namun, salah satu program utama 2017 yang harus dituntaskan adalah restrukturisasi utang perbankan dan nonperbankan," tambah Massa. Sejumlah indikator lainnya juga menunjukkan perbaikan selama 2016 seperti produktivitas karet naik 9%, teh naik 19%, kelapa sawit sedikit turun 7%, di saat produksi nasional turun 15%-20%, dan produksi gula turun 16% (produksi nasional turun 20%). "Selama 2016 program transformasi sudah berjalan sesuai jalur. Kami yakin peningkatan kinerja akan berlanjut di 2017 karena selama periode Oktober sampai dengan Desember 2016 sudah membukukan laba tiap bulannya" tutur Massa. PTPN III (Persero) Holding merupakan induk dari PTPN I sampai PTPN IV yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2014. Holding perkebunan ini memiliki cakupan usaha berupa budidaya tanaman, produksi, perdagangan, pengembangan, usaha bidang perkebunanz agro wisata, agro bisnis, agro forestry, dan usahavlainnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat