kievskiy.org

Amankan Distribusi BBM, Satgas Idulfitri Dipertahankan Sampai 10 Juli 2017

PENGENDARA antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jln. Raya Banjaran, Bojong Sereh, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 Juni 2017. Warga mengisi BBM sebelum SPBU tutup sementara pada malam hingga besok seusai salat Idulfitri. Konsumsi BBM pada Lebaran Idulfitri 1438 H diperkirakan meningkat seiring banyak warga yang menggunakan kendaraan untuk bersilaturahim ke keluarganya.*
PENGENDARA antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jln. Raya Banjaran, Bojong Sereh, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 Juni 2017. Warga mengisi BBM sebelum SPBU tutup sementara pada malam hingga besok seusai salat Idulfitri. Konsumsi BBM pada Lebaran Idulfitri 1438 H diperkirakan meningkat seiring banyak warga yang menggunakan kendaraan untuk bersilaturahim ke keluarganya.*

JAKARTA, (PR).- PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menegaskan untuk terus menerapkan Satuan Tugas (Satgas) Idulfitri hingga 10 Juli 2017 mendatang. Hal itu bertujuan untuk menjamin keamanan penyaluran (distribusi) bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat.  

Direktur Utama PPN Gandhi Sriwidodo menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pekerja yang tergabung dalam Satgas. Selama Arus mudik Lebaran 2017 tidak terjadi kelangkaan BBM pada SPBU.

"Selain pekerja PPN, para AMT pun menunjukkan komitmen kerjanya kepada 4P dengan menjaga konsistensi kehadiran dalam jadwal kerja yang ditetapkan," kata Gandhi dalam halal bihalal di Jakarta, Selasa 4 Juli 2017.

Penegasan itu terkait dengan adanya demo yang dilakukan pihak yang juga mengaku Awak Tanki Pertamina (AMT). Mereka melakukan unjuk rasa di area TBBM Jakarta Group, Plumpang dan Kementerian Tenaga Kerja bersama Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI).

Menurut Gandhi, PPN didukung penuh oleh Awak Mobil Tanki (AMT) selaku karyawan dari Perusahaan Pemborongan Pekerjaan Pengangkutan (4P) yang bermitra dengan PPN. Mereka memastikan kebutuhan masyarakat akan BBM terpenuhi, khususnya melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama libur Lebaran.

Keberhasilan Satgas PPN dalam menjaga komitmen kelancaran distribusi tidak lepas dari dukungan penuh AMT yang tergabung dalam sejumlah 4P mitra kerja PPN. Mereka antara lain PT Garda Utama Nasional, PT Ceria Utama Abadi, PT Absolute Service, PT Prima Perkasa Mandiri, PT Ardina Prima, dan PT Cahaya Andika Tamara. 

"Sinergi positif ini membuat PPN mampu menjalankan penugasan dari PT Pertamina (Persero) dan Pemerintah untuk mendistribusikan BBM bagi kepentingan masyarakat umum," kata Gandhi.

Unjuk rasa

Menurut PPN, agenda unjuk rasa itu mempersoalkan sejumlah AMT yang tidak lolos dalam pengangkatan karyawan tetap. Mereka bekerja di enam perusahaan 4P mitra kerja PPN. Proses itu setelah melalui masa evaluasi kerja selama tiga bulan. Corporate Secretary PPN Rudy Permana meminta perusahaan 4P  menyelesaikan dengan tegas permasalahan yang terjadi dengan mantan keryawannya.

“Aksi unjuk rasa bukan dilakukan oleh AMT aktif, melainkan oleh mantan Awak Mobil Tanki (AMT) yang pernah ditugaskan di TBBM oleh 4P. Karena itu aksi tersebut tidak akan berdampak pada kelancaran distribusi BBM. Kami himbau masyarakat untuk bijak dan kritis menanggapi isu yang beredar, khususnya di media sosial,” jelas Rudy. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat