kievskiy.org

Tawarkan 3 Proyek Investasi, Indonesia Coba Gandeng Investor Jepang

Ilustrasi investasi.
Ilustrasi investasi. /Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT – Berbagai langkah ditempuh Pemerintah Indonesia untuk kembali memulihkan Ekonomi Nasional pascapandemi Covid-19 yang menghantam seluruh lini kehidupan sejak tahun lalu.

Salah satu langkah yang ditempuh Pemerintah Indonesia, yaitu menawarkan tiga proyek investasi dalam sektor energi terbarukan kepada pelaku usaha Jepang dalam Indonesia-Japan Business Forum (IJBF) Ke-2.

Ketiga proyek tersebut adalah Refuse Derived Fuel Plant Bantar Gebang yang dikelola Pemprov DKI Jakarta; Minihydro Power Plant di Banyumas; dan proyek Waste-to Energy di Semarang.

Berdasarkan keterangan dari Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi tiga proyek tersebut telah dikurasi secara clean and clear oleh Bank Indonesia dan Kantor perwakilan BKPM di Tokyo.

Baca Juga: Jabar Kembangkan 10 Inovasi Pengembangan Investasi

Ia memastikan bahwa KBRI Tokyo akan terus mendorong kerja sama konkret di sektor energi terbarukan untuk lebih memperkuat komitmen bilateral Indonesia-Jepang.

"Kami mendorong terus terjalinnya kerja sama konkret di sektor energi terbarukan untuk mempercepat transisi energi yang telah dicanangkan kedua negara," katanya.

Dalam kegiatan IJBF Ke-2 bertajuk Peluang Kerja Sama di Sektor Energi Baru dan Terbarukan berlangsung secara virtual turut dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebagai pembicara.

Selain itu, forum yang didukung oleh sejumlah organisasi dan asosiasi bisnis seperti Japan Indonesia Association (JAPINDA) dan Jakarta Japan Club (JJC) itu dihadiri Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKe) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Kepala Kantor BI Tokyo Hilman Tisnawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat