kievskiy.org

Transaksi Trade Expo Indonesia 2018 Ditargetkan 1,5 miliar Dolar AS

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan mengenai inflasi di Indonesia, pada Rapat Koordinasi Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional, di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis, 4 Mei 2017. Menurut Enggartiasto, kondisi inflasi tertinggi terjadi saat puasa dan tàhun baru.*
MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan mengenai inflasi di Indonesia, pada Rapat Koordinasi Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional, di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis, 4 Mei 2017. Menurut Enggartiasto, kondisi inflasi tertinggi terjadi saat puasa dan tàhun baru.*

JAKARTA, (PR).- Kementrian Perdagangan menargetkan jumlah transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 mencapai 1,5 miliar Dolar AS dengan jumlah pengunjung 28 ribu orang. Sebanyak 1.110 peserta ditargetkan berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Berdasarkan catatan Kementrian Perdagangan , TEI 2017  berhasil mencapai transaksi sebesar 1,41 miliar Dolar AS. Angka tersebut‎ melampaui target transaksi yang dipatok di 1,10 miliar Dolar AS. Jumlah transaksi tersebut juga meningkat 37,36 persen dibandingkan TEI 2016‎ senilai 1,02 miliar Dolar AS.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, dirinya optimistis hasil TEI 2018 akan berkontribusi signifikan bagi kinerja ekspor Indonesia, baik jangka pendek maupun panjang. Pada 2017 kontribusinya membuat nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai 153,07 miliar Dolar AS. Nilai ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 132,08 miliar Dolar AS. 

Capaian tersebut merupakan titik balik kinerja ekspor Indonesia, dimana sejak tahun 2012 nilai ekspor Indonesia terus turun. "Baru tahun lalu meningkat signifikan sebesar 15,89% atau jauh melampaui target ekspor yang telah ditentukan sebesar 5,6%," ujar Enggar.

“Trade Expo Indonesia adalah etalase produk-produk Indonesia. Untuk itu, produk-produk yang dipamerkan harus memiliki kualitas dan standar internasional sehingga akan terus tertanam di benak buyer dan calon buyer bahwa Indonesia adalah penghasil produk dengan kualitas dan desain yang baik, dan itu bisa didapat di TEI,” tutur Enggar.

Kolaborasi

Dia mengatakan,‎ promosi dan sosialisasi TEI 2018 ke negara-negara mitra dilakukan Kemendag melalui kolaborasi dengan Seluruh perwakilan RI di Luar Negeri. Enggar juga menugaskan 44 Atase Perdagangan dan kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di berbagai negara untuk terus meyakinkan calon buyer agar datang ke TEI dan berbisnis dengan para pelaku usaha Indonesia

Menurut Enggar,‎ para peserta meliputi produsen, eksportir, serta pemasok produk dan jasa Indonesia. Trade Expor Indonesia 2018 akan menyuguhkan lebih dari 300 produk dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. 

‎Dia menambahkan, TEI juga merupakan pameran Business to Business (B2B) terbesar di Indonesia sekaligus one stop business bagi buyer yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi dan berdaya saing. Pameran dagang skala internasional terbesar di Indonesia ini dijadwalkan berlangsung pada 24-28 Oktober 2018. ***‎

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat