BANDUNG, (PR).- Jumlah gamer di Indonesia saat ini diprediksi sudah mencapai 34 juta orang. Dari jumlah tersebut, 19,9 juta diantaranya adalah gamer online berbayar dan rata-rata pengeluarannya mencapai 9,12 dolar Amerika Serikat (AS).
Operation Senior Manager (OSM) Consumer Marketing Telkom Regional III Jawa Barat (Jabar), Ivan Wiryawan Herowardana, mengatakan, tinginya jumlah gamers di Indonesia, khususnya yang menggunakan games online, meningkatkan kebutuhan layanan internet dengan spesifikasi khusus. Salah satunya terkait kecepatan internet.
"Para pemain game online membutuhkan internet yang cepat dan stabil," katanya, di Bandung, Senin, 6 Agustus 2018.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menurut dia, Telkom meluncurkan paket IndiHome Gamer yang menggunakan IP Public. Keunggulan IP Public terletak pada kecepatannya karena tanpa harus melalui mekanisme Network Address Translation (NAT).
Smartphone
Tingginya pertumbuhan gamer saat ini, menurut Ivan, tidak terlepas dari penetrasi smartphone dengan kisaran harga Rp 1 juta. Saat ini platform yang umum digunakan untuk bermain game adalah smartphone.
"Saat ini ponsel low end dengan harga sudah bisa digunakan untuk bermain game. Kondisi inilah yang mendorong lonjakan penetrasi game di Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan survey dari wearesocial, jumlah pengguna mobile phone di Indonesia mencapai 177,9 juta. Dari jumlah tersebut, 132,7 juta orang diantaranya menggunakan internet dan 120 juta aktif menggunakan media sosial.
"Media social juga turut andil dalam mempopulerkan games di kalangan anak muda Indonesia," ujar Ivan.***