kievskiy.org

Kredit UMKM Terus Tumbuh, BRI Andalkan Ultra Mikro Sebagai Sumber Pertumbuhan Baru

Kredit UMKM Terus Tumbuh, BRI Andalkan Ultra Mikro Sebagai Sumber Pertumbuhan Baru
Kredit UMKM Terus Tumbuh, BRI Andalkan Ultra Mikro Sebagai Sumber Pertumbuhan Baru /BRI

PIKIRAN RAKYAT - Dengan semakin pulihnya kondisi perekonomian akibat melandainya jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19, juga diikuti dengan perbaikan kredit perbankan nasional. 

Hal ini didorong oleh permintaan dan penawaran kredit yang semakin meningkat. Hal ini juga tercermin dari paparan Bank Indonesia yang mencatat pertumbuhan kredit perbankan yang semakin membaik atau tumbuh 3,24% year on year (yoy) pada Oktober 2021.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu bank terbesar tanah air, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI yang optimistis dengan pertumbuhan kredit yang akan semakin membaik ke depan, mengingat saat ini kondisi perekonomian tengah berangsur normal akibat melandainya pandemi. 

“Hingga akhir tahun 2021 penyaluran kredit diproyeksikan mampu tumbuh sesuai target, yakni sebesar 6-7 persen yoy dengan kualitas kredit yang disalurkan terus membaik dan besaran kredit yang direstrukturisasi secara konsisten menunjukkan penurunan,” ucap Direktur Utama BRI, Sunarso. 

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 22 November 2021: Tragis! Irvan Habisi Iqbal karena Perkosa Jessica

Pencapaian tersebut diproyeksikan lebih baik dibandingkan capaian semester I 2021, dimana salah satu faktor penyebabnya yakni pada semester II ini BRI telah merampungkan proses holding ultra mikro yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI. Bahkan pada tahun depan, BRI menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi di kisaran 8%-10% yoy.

Hingga akhir kuartal III Tahun 2021, BRI mampu mencatatkan kinerja yang sehat dan kuat. Sinyal positif kinerja konsolidasian BRI tercermin dari penyaluran kredit sebesar Rp.1.026,42 triliun atau tumbuh 9,74% year on year (yoy), dimana angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional.

Sunarso mengungkapkan, salah satu faktor utama penopang pertumbuhan kredit konsolidasian BRI yakni penyaluran kredit segmen UMKM yang tumbuh 12,50% yoy atau mencapai Rp.848,60 triliun pada akhir September 2021. 

Baca Juga: Donald Trump Resmi Terima Sabuk Hitam Taekwondo, Bersumpah Pakai Sabuk jika Terpilih Jadi Presiden AS

Capaian tersebut membuat proporsi kredit UMKM dibanding total kredit BRI pun meningkat dari semula 80,65% pada akhir September 2020 menjadi 82,67% pada akhir September 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat