BANDUNG, (PR).- PT Pegadaian (persero) terus melakukan inovasi dalam produk dan sistem layanan secara online (digital) untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Strategi tersebut bagian dari upaya untuk menjadi perusahaan keuangan (financial company) terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan manajemen terus mendorong inovasi dengan menciptakan produk baru untuk membantu masyarakat agar lebih mudah untuk mengakses layanan perseroan kepada nasabah. Dalam beberapa waktu yang akan datang pihaknya akan segera meluncurkan beberapa produk baru, diantaranya Gadai on Demand. Program tersebut akan bekerja sama dengan perusahaan besar berbasis layanan digital.
“Pegadaian akan terus melakukan inovatif produk dan sistem layanan secara online (digital) untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Bukan hanya fasilitas layanan saja yang ditingkatkan, tetapi juga menciptakan berbagai produk baru digital yang akan diluncurkan pada tahun ini,” katanya dalam keterangan pers yang diterima wartawan PR, Selasa, 9 April 2019.
Kuswiyoto menuturkan berbagai inovasi yang dilakukan perusahaannya tersebut sebagai salah satu cara untuk menambah nasabah dan size bisnis Pegadaian. Selain itu, pengembangan saluran distribusi melalui sistem keagenan maupun digital harus terus ditumbuh kembangkan agar masyarakat semakin memperoleh kemudahan dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian.
“Sehingga, membuat pegadaian semakin dekat dengan masyarakat, karena adanya kecepatan dalam proses pelayanan,” katanya.
Dipaparkan pada 2018 Pegadaian berkontribusi kepada pembangunan di Indonesia dengan menyetorkan pajak Rp1,441 triliun dan dividen Rp 1,005 triliun.
Sementara itu Pemimpin Pegadaian Wilayah X Bandung Mufri Yandi mengatakan Pegadaian terus berupaya mengembangkan layanan keuangan kepada masyarakat. Saat ini layanan yang disediakan pegadaian tidak hanya terbatas pada layanan gadai tetapi juga transaksi keuangan lainnya, seperti pembiayaan dan juga berinvestasi tabungan emas.
"Ini bagian dari transformasi Pegadaian. Dari tahun 2018 kita berusaha untuk menjadi the most valuable financial company. Tidak hanya bisnis gadai tapi juga financial company. Kita optimistis," kata Mufri disela Perayaan Ulang Tahun Pegadaian ke-118, di Bandung, akhir pekan lalu.
Disinggung mengenai perkembangan dari tranformasi yang dilakukan Mufri mengatakan saat ini dari sisi nasabah ada perubahan yang terjadi. Jika sebelumnya mayoritas nasabah adalah perempuan maka dengan layanan digital hampir 80 persen pengguna layanan adalah laki-laki.