kievskiy.org

Marak Pegadaian Swasta, PT Pegadaian Justru Optimistis

DIREKTUR Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto memberikan pemaparan dalam Media Gathering dan Workshop PT Pegadaian di Pesonna Hotel Tugu, Yogyakarta, Jumat, 26 Juli 2019.*/SUHIRLAN ANDRIYANTO/PR
DIREKTUR Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto memberikan pemaparan dalam Media Gathering dan Workshop PT Pegadaian di Pesonna Hotel Tugu, Yogyakarta, Jumat, 26 Juli 2019.*/SUHIRLAN ANDRIYANTO/PR

YOGYAKARTA, (PR).- Marak dan bermunculannya pegadaian-pegadaian swasta di era digitalisasi teknologi saat ini, tidak mengganggu kinerja PT Pegadaian. Sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN) raksasa yang mampu memberikan sumbangan ke negara sebesar Rp 2,82 triliun, PT Pegadaian justru siap bersaing dengan pegadaian-pegadaian swasta.

"Kehadiran pegadaian-pegadaian swasta itu, bagi kami tidak sampai mengganggu. Hanya geli-geli dikit," ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam Media Gathering dan Workshop PT Pegadaian di Pesonna Hotel Tugu, Yogyakarta, Jumat, 26 Juli 2019. 

Menurut Kuswiyoto, kekuatan pegadaian-pegadaian swasta hanya beroperasi di tinggal lokal saja. Sedangkan, kekuatan PT Pegadaian jauh lebih baik dari pesaing-pesaing yang baru bermunculan tersebut karena menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Kuswiyoto pun menegaskan, kekuatan utama PT Pegadaian dibandingkan dengan pegadaian swasta yakni dari sisi pelayanan. Selama ini, masyarakat lebih percaya kepada PT Pegadaian karena pelayanan yang baik terhadap lebih dari dua belas juta nasabah.

"Kami punya 4.147 outlet, dengan nasabah sebesar 12,1 juta orang dan karyawan sebanyak 26.647 orang. Aset kami mencapai Rp 56,1 triliun dan dengan laba bersih per Juni 2019 sudah mencapai Rp 1,5 triliun. Kami lebih bagus dari pegadaian-pegadaian swasta," kata Kuswiyoto.

Komposisi bisnis

Di era digitalisasi dan teknologi ini, diungkapkan Kuswiyoto, PT Pegadaian tidak akan meninggalkan bisnis utamanya yaitu bidang pegadaian. Alasannya, karena pihaknya ingin tetap memelihara jumlah nasabah yang besar. Namun, komposisi pegadaian yang menjadi bisnis utama itu akan berubah.

"Jika saat ini, core bussinnes gadai sebesar 80 persen, non gadai sebesar 20 persen. Pada 2023, komposisinya berubah menjadi bisnis gadai mencapai 60 persen dan non gadai sebesar 40 persen," katanya.

Kuswiyoto menjelaskan, saat ini ada tiga anak usaha PT dibawah PT Pegadaian yakni penyedia tenaga  outsourcing (PT  Pesona Optima Jasa), perhotelan (PT Pesonna Indonesia), dan perhiasan emas (PT Pegadaian Galeri 24). Ketiga anak usaha itu diharapkan pula bisa tumbuh memperkokoh kinerja induk.

Bidik milenial

Sementara itu, Direktur Digital dan TI PT Pegadaian Teguh Wahyono menegaskan, di era teknologi teknologi yang terus berkembang pesat seperti saat ini, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PT Pegadaian (Persero) untuk bertransformasi. Sebagai BUMN dengan kinerja terbaik, PT Pegadaian membidik generasi milenial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat