kievskiy.org

FEB Unpad Bidik Akreditasi Internasional Level Institusi

PELAKSANA Tugas (Plt) Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., didampingi Dekan FEB Unpad Yudi Azis, S.Si.,S.E.,S.Sos.,M.T.,Ph.D beserta jajaran saat kegiatan visitasi ABEST21 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Senin, 26 Agustus 2019.*/YULISTYNE KASUMANINGRUM/PR
PELAKSANA Tugas (Plt) Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., didampingi Dekan FEB Unpad Yudi Azis, S.Si.,S.E.,S.Sos.,M.T.,Ph.D beserta jajaran saat kegiatan visitasi ABEST21 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Senin, 26 Agustus 2019.*/YULISTYNE KASUMANINGRUM/PR

BANDUNG, (PR).- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran membidik akreditasi internasional dari The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, 21 st Century Organization (ABEST 21) untuk level institusi. Langkah tersebut diambil demi meningkatkan kualitas manajemen pendidikan yang dimiliki sekaligus menjawab tantangan global.

ABEST21 adalah lembaga akreditasi internasional untuk sekolah bisnis yang berdiri pada tahun 2005. Organisasi ini berkedudukan di Tokyo-Jepang dan dibentuk akademisi terpandang Asia-Pasifik. Anggotanya pada saat ini berjumlah lebih dari 60 sekolah bisnis dari seluruh dunia.

Dekan FEB Unpad Yudi Azis, S.E., S.I., S.Sos., M.T., PhD mengatakan sebelumnya tiga prodi FEB telah memperoleh akreditasi internasional yakni Magister Manajemen, Magister Ekonomi Terapan, dan Magister Akuntansi. Namun, sejalan dengan prinsip kaizen yang dimiliki ABEST21 pihaknya juga terus
melakukan berbagai peningkatan dan pengembangan. Diantaranya dengan membidik akreditasi internasional bagi level institusi, dalam hal ini FEB.

Pada akreditasi level inistitusi fakultas ini, FEB Unpad mendaftarkan 15 program studi untuk dapat terakreditasi secara internasional, yakni 3 program doktor, 6 program master, 6 program sarjana dan sarjana terapan.

“Prinsip dari ABEST 21 adalah capaian kaizen atau continuous improvement yang basisnya proses. Hal ini sejalan dengan semangat Unpad untuk membangun kualitas secara berkelanjutan,” katanya di sela ABEST21 Peer Review Visit, di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2019. Kegiatan dilaksanakan selama dua
hari sejak Senin, 26 Agustus 2019.

Menurut dia, di tengah tantangan isu globalisasi saat ini penting bagi institusi pendidikan memperoleh akreditasi di tingkat yang lebih, yakni internasional. Selain untuk mendapatkan pengakuan global, tentunya akreditasi internasional akan mendorong peningkatan kualitas manajemen pendidikan bagi masyarakat.

Yudi menjelaskan, dalam ABEST ada enam aspek utama yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan. Keenam aspek utama tersebut yakni visi dan misi, profil mahasiswa, profil dosen (jumlah doctor dan guru besar), profil penelitian dan publikasi, keunikan kurikulum dan infrastruktur, serta profil
kerjasama industri dan perguruan tinggi internasional.

“Semangat internasionalisasi ini membuat pembenahan dan peningkatan dilakukan menjadi lebih sistematis untuk mendongkrak semua perangkat secara simultan,” ujar Yudi.

Dipaparkan untuk memperoleh ABEST 21 ada sejumlah tahapan yang harus dilewati. Di antaranya dengan terlebih dulu menjadi anggota dengan akreditasi A secara nasional, dimilikinya rencana pengembangan kualitas yang dilakukan, serta dilakukannya self evaluation report yang berbicara
mengenai detil dari setiap 6 aspek utama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat