BANDUNG, (PR).- Pemberdayaan pada sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dinilai menjadi salah satu kunci bagi pengembangan dan kemajuan perbankan syariah di tanah air. Alasannya, dengan fokus mendukung sektor tersebut akan lebih banyak kemaslahatan masyarakat yang diperoleh.
“Sudah semestinya bank syariah memberdayakan UMK karena disini sebetulnya manfaat syariah yang lebih banyak untuk masyarakat,” ujar Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo yang ditemui disela penandatanganan kerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad), di Bandung, Kamis, 3 Oktober 2019. Penandatangan dilakukan dengan Plt. Rektor Universitas Padjajaran, Rina Indiastuti.
Penandatanganan kerja sama merupakan salah satu rangkaian The 3rd International Conference of Zakat. Merujuk pada besarnya manfaat yang dapat dirasakan masyarakat, Firman mengatakan, kedepan pihaknya akan semakin fokus menggarap potensi segmen tersebut. Termasuk mendukung usaha rintisan (startup) yang banyak dikembangkan generasi muda. Hal itu merupakan bagian dari memberdayakan UMK.
Firman menambahkan sejumlah strategi telah dipersiapkan untuk mengoptimalkan potensi UKM. Di antaranya dengan menggandeng universitas dalam sisi pembinaan atau peningkatan capacity building dari UKM. Sementara dari sisi pembiayaan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh.
“Link and match ini tidak berhenti sampai disana saja tetapi juga bagaimana UKM tersebut memberdayakan masyarakat sekitar agar manfaat yang dirasakan umat semakin luas,” ujarnya.
Sementara itu, Rina Indiastuti menyambut baik langkah dari BNI Syariah dan berharap perbankan syariah tanah air tersebut mendukung pengembangan startup mahasiswa Unpad. Dikatakan, cukup banyak startup yang telah dikembangkan dan tidak sedikit dari usaha tersebut yang secara langsung menggali dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Kerja sama
Terkait dengan penandatangan kerja sama yang dilakukan dengan Unpad, Firman mengatakan kerja sama yang ditandangani diantaranya terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) bagi mahasiswa, kerja sama CSR (Corporate Social Responsibility) bidang pendidikan, penerimaan pembayaran biaya pendidikan melalui sistem host to host, dan pemanfaatan produk pembiayaan bagi pegawai dan dosen.
Layanan host to host adalah layanan sistem transaksi yang mengintegrasikan teknologi informasi institusi dengan bank sehingga transaksi pembayaran yang dilakukan oleh mitra institusi secara realtime dapat diketahui dan direkonsiliasikan oleh intitusi.
“Melalui kerja sama dengan Universitas Padjajaran ini diharapkan BNI Syariah dapat memberikan solusi yang hasanah bagi segenap civitas akademika dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah. Sebagai Hasanah Banking Partner, kami siap menyediakan layanan yang terbaik bagi UNPAD dan semoga seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan produk dan layanan BNI Syariah,” katanya.