kievskiy.org

Hanya Dilalui Sedikit Kendaraan, Pengamat Sebut Jumlah Minimal untuk Selamat dari Kerugian Jalan Tol

Ilustrasi jalan tol.
Ilustrasi jalan tol. /Pexels/Pixabay Pexels/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Jalan tol yang ada Indonesia disebut menjadi salah satu sumber kerugian dalam negeri.

Kerugian tersebut kemudian dibaca publik dengan munculnya pernyataan Waskita Karya yang berencana untuk menjual jalan tol hingga 2025.

Salah satu jalan tol yang menyebabkan kerugian yaitu yang ada di lintas Sumatera.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu melakukan perjalanan dari Jakarta menuju ke Palembang via laut dan darat.

Baca Juga: Viral Ulama Sebut Habib Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Semeru: yang Usir Kabarnya Hilang Semua

Ketika melewati jalan tol lintas Sumatera, ia melihat hanya ada sedikit kendaraan yang lewat dan bisa dihitung dengan jari.

Dari perhitungan Said Didu, hanya ada 8-10 kendaraan per menit yang melintas di jalan tol lintas Sumatera.

Menurut Said Didu, dengan jumlah tersebut, tidak perlu heran ketika Hutama Karya dan Waskita Karya mengalami kerugian.

Said Didu juga menyebutkan jumlah minimal untuk menyelamatkan jalan tol dari kerugian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat