PIKIRAN RAKYAT - Anggota aliansi Ulama Madura, Imam Muti menjadi sorotan usai memberikan pernyataan terkait erupsi Gunung Semeru.
Pernyataan itu disampaikan saat Aliansi Ulama Madura melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR.
Dalam pernyataannya, dia mengungkapkan adanya aksi pengusiran warga terhadap seorang habib di Lumajang, Jawa Timur.
"Ada kejadian tiga hari sebelumnya, keluarga Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor, beliau salah satu orang yang selamat dari letusan gunung Semeru, Lumajang, yang berdomisili di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang," tutur Imam Muti, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @kameraperistiwa, Jumat, 10 Desember 2021.
Baca Juga: Diduga 'Kantongi' Uang Donasi Gala Sky, Mertua Vanessa Angel: Zaman Sekarang kan
Dia pun mengatakan bahwa Habib Muhdor merupakan seorang tokoh masyarakat dan guru ngaji yang tinggal di bawah lereng gunung Bromo.
"Sempat viral karena tiga hari sebelum letusan beliau diusir oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati habib tersebut," ucap Imam Muti.
Habib Muhdor dikatakan menempati rumah wakaf pemberian salah satu warga yang saat ini sudah meninggal dunia.
"Namun, salah satu anaknya mengusir habib dan keluarganya yang tidak punya tempat tinggal," kata Imam Muti.