GARUT, (PR).- Dari tahun ke tahun, jumlah para pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan. Jika tak diantiusipasi dengan baik, maka hal ini akan mengakibatkan angka pengangguran yang kian membeludak yang tentunya bisa menjadi sebuah permasalahan besar.
Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Aripin, menyebutkan pada tahun ini jumlah pencaker di Kabupaten Garut diperkirakan mencapai 70 ribuan. Dari jumlah sebanyak itu, 15 ribu di antaranya merupakan lulusan SMK.
Tingginya angka pencaker di Garut ini, menurut Dadang, tentu harus diantisipasi dengan baik jika tak mau kemudian menjadi sebuah permasalahan besar. Upaya untuk mencari solusi bagi permasalahan ini sendiri merupakan tanggung jawab bersama, selain tentunya pemerintah.
"Selama ini SMKN 1 Garut juga terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kami selalu membantu para pencaker terutama yang lulusan SMK dalam menyediakan lapangan pekerjaan," ujar Dadang yang ditemui di sela kegiatan bursa lowongan kerja atau jobfair di SMKN 1 Garut, Senin 28 Oktober 2019.
Kegiatan bursa lowongan kerja atau jobfair yang selama ini sering dilaksanakan di SMKN 1 Garut, diakui Dadang, sangat membantu para lulusan SMK dalam mendapatkan pekerjaan. Untuk saat ini, tersedia sebanyak 1.800 lowongan yang berasal dari 26 perusahaan baik yang berada di Garut maupun luar Garut.
Kegiatan ini, menurut Dadang, juga sebagai bentuk tanggung jawab pihaknya terhadap para lulusan SMK agar bisa mendpatkan pekerjaan yang layak. Kegitan ini dilaksanakan secara rutin dan telah banyak lulusan SMK yang mendpatkan pekerjaan sesuai keahlian yang dimilikinya.
Peluang kerja
Dadang mengungkapkan, lulusan SMA, SMK, dan Aliyah saja di Garut saat ini totalnya bisa mencapai 40 ribu. Kegiatan jobfair seperti yang dilaksanakannya hari ini diyakininya bisa membuka peluang kerja bagi lulusan SMK sederajat dengan kategori pekerjaan yang layak.
"Bursa lowongan kerja ini tak dikhususkan bagi lulusan SMK akan tetapi juga terbuka bagi lulusan SMA dan MA. Kegiatan ini dibuka selama dua hari yakni 28 sampai 29 Oktober 2019," katanya.
Disampaikan Dadang, bagi para lulusan SMK, SMA, dan MA yang hingga saat ini masih belum mendapatkan pekerjaan sebaiknya datang langsung ke acara jobfair yang dislenggarakan di lapangan SMKN 1 Garut ini. Di sini, para lulysan SMK sederajat bisa memilih pekerjaan apa yang diminatinya dan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.