kievskiy.org

PLN Minta Masyarakat Waspada Bahaya Listrik Saat Musim Hujan

MANAJER Komunikasi PLN UID Jawa Barat Iwan Ridwan.*/DOK PLN UID JABAR
MANAJER Komunikasi PLN UID Jawa Barat Iwan Ridwan.*/DOK PLN UID JABAR

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai bahaya listrik pada musim hujan seperti sekarang ini.

"Pada musim hujan tidak menutup kemungkinan terjadinya banjir, untuk itu PLN mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi bahaya listrik," kata Manajer Komunikasi PLN UID Jawa Barat Iwan Ridwan di Bandung, Rabu,13 November 2019.

Iwan menjelaskan untuk mengantisipasi bahaya listrik, ada beberapa langkah antisipatif saat banjir yang dapat dilakukan masyarakat antara lain, mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

"Setelah banjir surut masyarakat diimbau untuk memastikan semua peralatan elektronik dalam keadaan kering sebelum digunakan," katanya.

Iwan mengakui kondisi cuaca ekstrim saat ini juga rentan menyebabkan adanya gangguan listrik, di antaranya diakibatkan pohon tumbang dan angin.

"Di musim hujan, jaringan listrik akan menjadi lebih rentan terhadap gangguan, sebagian besar disebabkan oleh pohon dan angin kencang," katanya.

PLN, lanjut Iwan, berharap masyarakat dapat ikut bekerja sama dengan melaporkan jika terjadi gangguan listrik.

"Masyarakat dapat mengadukan gangguan yang terjadi melalui contact center PLN di nomor 123, Facebook PLN Distribusi Jawa Barat, Twitter @pln_123 atau @infoplnjabar dan email pln123@pln.co.id," kata Iwan.

Hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir di wilayah Jawa Barat telah menyebabkan banjir di kota Bandung, bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebut ada empat kecamatan yang rawan terjadi banjir bandang di musim penghujan tahun ini. Empat kecamatan itu yakni, Lembang, Cisarua, Cipongkor dan Cisarua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat