kievskiy.org

Jokowi Tegaskan Berantas Adanya Penggorengan Saham: Jangan Kalah Sama yang Jahat-jahat

JOKOWI mengatakan bahwa adanya kestabilan yang terjadi pada perekonomian Indonesia, meskipun adanya ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019.
JOKOWI mengatakan bahwa adanya kestabilan yang terjadi pada perekonomian Indonesia, meskipun adanya ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019. / Instagram Bursa Efek Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2020, pada hari Kamis, 2 Januari 2020.

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa adanya kestabilan yang terjadi pada perekonomian Indonesia, meskipun adanya ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat tahun baru 2020 dengan harapan semoga kita bisa bekerja lebih baik dan mencatat lebih banyak prestasi yang membanggakan negara kita.

Baca Juga: Banjir Jakarta 2020 Sudah Mulai Surut, Bertrand Antolin: Alhamdulillah, Puji Tuhan

"Kita patut bersyukur karena di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019, ekonomi kita bisa relatif stabil," kata Presiden.

Selain itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia berhasil meraih angka tertinggi mengenai dana jangka panjang Bursa Efek Indonesia (BEI), juga dengan penghargaan dari skala internasional.

Ia juga menjelaskan bahwa adanya aktivitas pencatatan saham mencapai 55 perusahaan baru, penggalangan dana jangka panjang melalui Bursa Efek Indonesia mencapai Rp877 triliun, tertinggi yang pernah dicapai.

"Penggalangan dana jangka panjang melalui BEI juga mencapai Rp877 triliun, ini juga jumlah tertinggi yang pernah dicapai. Jumlah investor juga meningkat, dan penghargaan juga banyak diraih dari dunia internasional," imbuhnya.

Baca Juga: Intip 5 Inspirasi Gaya Rambut Ketika Berolahraga, dari Jambul hingga Headband

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat