PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pertumbuhan kredit yang tertekan yang dihadapi perbankan sepanjang 2019 lalu, permintaan pinjaman usaha ke Fintech Peer to Peer (P2P) Lending di Jawa Barat, justru menunjukkan peningkatan.
Salah satunya dicatatkan Akseleran yang menyalurkan total pinjaman usaha Rp 160 miliar di Jabar.
Angka tersebut tumbuh hingga 714% dibandingkan periode yang sama di akhir tahun 2018.
Baca Juga: 5 Destinasi Horor di Jepang, dari Bekas Lokasi Bom Perang Dunia sampai Hutan Lokasi Bunuh Diri
Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran mengatakan pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha Akseleran di Jabar sangat cepat karena sejalan dengan animo para pelaku usaha yang membutuhkan kemudahan akses pembiayaan.
Kehadiran P2P di antaranya Akseleran, dinilai bisa menjadi solusi untuk memperoleh pinjaman usaha bagi UKM berbasis invoice financing maupun pra invoice financing dengan jumlah maksimal sebesar Rp 2 miliar.
Dipaparkan, sepanjang 2019, Jabar masuk ke dalam provinsi dengan jumlah penyaluran pinjaman usaha terbesar.
Baca Juga: Lebih dari 100 Warga Mengungsi Usai Banjir Bandang dan Longsor Brebes
Penyaluran pinjaman di Jabar mencapai 23% secara nasional atau kedua tertinggi. Adapun penyaluran tertinggi masih di DKI Jakarta dengan prosentase 57,5% atau setara dengan sekitar Rp405 miliar.