kievskiy.org

Rupiah Kian Menguat, Ini Kata Bank Indonesia

PETUGAS mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, beberapa waktu lalu.*
PETUGAS mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, beberapa waktu lalu.* /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Rupiah terus mengalami penguatan hingga menyentuh Rp 13.679 per Dolar AS pada perdagangan, Senin 13 Januari 2020.

Bank Indonesia mengatakan bahwa penguatan Rupiah tersebut masih dalam tahap fundamental. 

Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah terapresiasi 92 poin atau 0,67 persen menjadi Rp 13.679 per Dolar AS dari posisi pembukaan Rp 13.744 per Dolar AS. Sementara posisi penutupan pekan lalu mencapai Rp 13. 6l771 per Dolqr AS.

Baca Juga: Kunjungi Abu Dhabi, Presiden Jokowi Punya Permintaan Khusus untuk Putra Mahkota

Sementara berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indoensia mencatat ruoiah mengalami penguatan 104 poin menjadi Rp 13.708 per Dolar AS dari sebelumnya Rp 13.812 per Dolar AS.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doddy Budi Waluyo, mengatakan pergerakan Rupiah masih sesuai dengan kekuatan pasar. Artinya penguatan Rupiah tersebut masih sesuai fundamental. 

"Ini pun didukung oleh kondisi makro kita yang cukup positif, angka PDB kita, kemudian angka inflasi. Survey konsumen kita juga menunjukan ke arah yang bagus,"ujarnya di Jakarta, Senin 13 Januari 2020.

Baca Juga: Dianggap Diskriminatif, Komnas HAM Kritik Imbauan Wali Kota Depok untuk Razia LGBT

Doddy mengatakan, cadangan devisa yang menguat membjat kepercayan Rupiah cukup tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat