kievskiy.org

Alternatif Kelapa Sawit, Pemerintah Diminta Jadikan Karet Komponen Bahan Bakar Nabati

PETANI mengumpulkan getah karet hasil panen di perkebunan Bandar Baro, Sawang, Aceh Utara, Aceh, Minggu, 19 Januari 2020. Pemerintah didorong menjadikan karet komponen bahan bakar.*
PETANI mengumpulkan getah karet hasil panen di perkebunan Bandar Baro, Sawang, Aceh Utara, Aceh, Minggu, 19 Januari 2020. Pemerintah didorong menjadikan karet komponen bahan bakar.* /RAHMAD/ANTARA


PIKIRAN RAKYAT – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah menerapkan karet sebagai komponen bahan bakar nabati selain kelapa sawit.

Saat ini, petani masih mengalami kesulitan mengalami kesulitan karena harga karet yang rendah. 

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian, Johnny Darmawan, mengatakan, Kadin Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) mendorong penerapan teknologi bahan bakar nabati untuk mendukung kesinambungan industri berbasis karet alam. 

Baca Juga: Curhat Buruh Terlilit Utang di 20 Aplikasi Pinjaman Online, Berawal dari Butuh Mendadak Hingga Gali Lubang Tutup Lubang

“Dalam industri karet, hasil utama yang diambil dari tanaman karet adalah latex. Sementara biji karet masih belum dimanfaatkan dan dibuang sebagai limbah padahal dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar nabati yang potensial untuk di kembangkan secara teknis maupun keekonomiannya,” ujar Johnny di Menara Kadin, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbesar di dunia. Total produksi karet Indonesia pada tahun 2019 mencapai 3,55 juta ton/tahun.

Sementara luas seluruh area perkebunan karet di Indonesia mencapai 3,4 juta hektar.

Baca Juga: Pilkada 2020, PDIP Bakal Usung Calon Petahana di 3 Daerah di Jawa Barat

Johnny mengatakan, pemerintah mendorong penggunaan bahan bakar nabati untuk mengurangi konsumsi BBM yang berasal dari minyak bumi.

Itu diawali dengan Peraturan Presiden RI No.5 tahun 2006 yang menargetkan pemanfaatan BBN hingga 5% dari total energi primer pada tahun 2025. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat