kievskiy.org

Kebijakan Pemangkasan Tarif Pajak Donald Trump Bumerang Bagi AS, Ekonomi Hanya Diprediksi Tumbuh 2,5 Persen di Tahun 2019

Donald Trump.*
Donald Trump.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Gedung Putih mengklaim pemangkasan tarif pajak perusahaan dari 35 persen menjadi 21 persen, serta menyusutnya defisit perdagangan akan mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan menjadi 3,0 persen secara berkelanjutan.

Kebijakan ini justru ramai-ramai dikritisi para ekonom. Para ekonom jutru menunjuk pada masalah struktural seperti produktivitas rendah dan pertumbuhan populasi.

Beberapa juga berpendapat bahwa secara historis tidak ada hubungan yang sangat kuat antara tarif pajak perusahaan dan investasi bisnis.

Baca Juga: Dampak Virus Corona di Tiongkok, McDonald’s dan Starbucks Tutup Ribuan Gerainya

Profesor ekonomi bisnis di Loyola Marymount University di Los Angeles menyoroti kebijakan itu. Dia menilai pemerintahan Donald Trump perlu kerja keras untuk menaikkan ekonomi ke angka 3 persen di tengah kebijakan-kebijakan yang tidak progresif.

"Jika Anda mencoba untuk mencapai 3 persen dalam perekonomian di tahun ke 11 pemulihannya itu tugas yang berat," kata Sung Won Sohn.

“Ada banyak ketidakpastian. Meskipun kami memiliki perjanjian perdagangan awal ini, saya pikir akan ada lebih banyak perang dagang setelah pemilihan (presiden AS)," ungkapnya menambahkan.

Baca Juga: 5 Perubahan pada Wanita saat Masa Kehamilan

Data Investasi Bisnis, Perdagangan dan Manufaktur  AS Terganggu Tensi Perang Dagang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat