PIKIRAN RAKYAT - Bank Dunia dikabarkan telah menawarkan bantuan teknis kepada Tiongkok untuk membantu memerangi epidemi virus corona pada Senin, 10 Februari 2020.
Akan tetapi, pinjaman yang ditawarkan Bank Dunia tidak termasuk untuk pinjaman baru, sebagaimana disampaikan Presiden Bank Dunia, David Malpass, sebagai pemberi pinjaman.
Malpass mengatakan kepada Reuters, Bank Dunia sedang bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membantu Tiongkok, termasuk menawarkan saran tentang krisis kesehatan masa lalu.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, Mari Elka Pangestu Tanggapi Pengaruh Wabah Virus Corona terhadap Impor
Meski demikian, pihaknya menegaskan tidak merencanakan bantuan keuangan apa pun, karena Tiongkok sendiri dinilai memiliki sumber daya yang cukup mandiri.
"Pikiran saya adalah bahwa kita semua berharap cara cepat untuk mengatasi virus corona di Tiongkok," ucap Malpass pada Senin, 10 Februari 2020, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.
"Kami telah menawarkan bantuan teknis di bidang kebijakan kesehatan, sanitasi dan penyakit," lanjutnya.
Bank Dunia juga menghitung Tiongkok merupakan peminjam terbesarnya di antara negara-negara lainnya, dengan pinjaman sebesar 14,8 miliar Dolar AS yang dilakukan sejak 2011.
Baca Juga: Jadi Ajang Cari Formasi Terbaik, Berikut Komposisi Pemain Persib Bandung Kontra Barito Putera