kievskiy.org

IPM Jawa Barat Tahun 2019 Mencapai 72,03, Kualitas Hidup Manusianya Terus Bergerak Positif

DERETAN permukiman penduduk dan gedung bertingkat.*
DERETAN permukiman penduduk dan gedung bertingkat.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat kualitas hidup manusia di Tatar Priangan terus meningkat. Hal itu tercermin dari meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jabar. 

Dilaporkan IPM Jabar pada 2019 mencapai 72,03 atau meningkat 0,739 poin dibandingkan 2018 yang tercatat 71,30. IPM Jabar pada 2019 sudah di atas IPM nasional yakni 71,92.

Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan, secara umum kualitas hidup manusia di Jabar terus bergerak positif. Hal itu ditandai dengan meningkatnya IPM sejumlah 0,739 poin dari 71,30 menjadi 72,03. Selama periode 2010-2019 IPM Jabar rata-rata tumbuh 0,95% pertahun.

Baca Juga: Lampaui Target Nasional, Penerimaan Pajak Kanwil DJP Jabar 2 Catatkan Peningkatan

“Sejak 2016, IPM Jabar telah berstatus tinggi sementara selama periode 2010-2015 hanya berstatus sedang,” katanya usai rilis IPM Jabar di Bandung, Senin, 17 Februari 2020.

Meningkatnya IPM tersebut dijelaskan Dody, tidak terlepas dari peningkatan pada semua komponen pembentuk indeks. Komponen tersebut adalah kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. 

Dipaparkan, pada bidang kesehatan bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 72,85 tahun atau tumbuh 0,26%. Angka tersebut lebih lama 0,19 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut MRT dan Transjakarta Instrumen Pemersatu Bangsa

Di bidang pendidikan, anak berusia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,48 tahun atau tumbuh 0,24%. Waktu tersebut lebih lama 0,03 tahun dibandingkan dengan tahun 2017. 

Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,37 tahun meningkat 0,22 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat