kievskiy.org

Bumbu Rendang Payakumbuh Asli Padang Akan Menemani Calon Haji Indonesia

Foto ilustrasi rendang Padang asli Indonesia.*
Foto ilustrasi rendang Padang asli Indonesia.* /Instagram.com/@resemasak_ku Instagram.com/@resemasak_ku

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mendorong agar UMKM bisa melakukan ekspor bumbu kuliner makanan khas Indonesia. Untuk itu, pelaku UMKM perlu bergabung dalam sentra produksi, sehingga bisa mempermudah proses perizinan dan pembiayaan. 

Teten mengatakan, Indonesia kaya akan potensi ekspor kuliner mulai dari Aceh sampai Merauke. Namun industri kuliner di Indonesia masih kalah dengan Vietnam.

"Kita ingin dorong potensi kuliner Indonesia tidak hanya untuk pariwisata namun juga ekspor," ujar dia saat penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Koperasi Iko Sero dengan Al Bait Maamour for Umra Service di Jakarta, Rabu,19 Februari 2020.

Baca Juga: Penentu Hisab dan Rukyat, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU Ghozalie Masroeri Meninggal Dunia

Penandatangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji Indonesia di tanah suci.

Dia mengatakan, kuliner nusantara sudah memiliki pasar tersendiri, karena banyaknya tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Negara tersebut misalnya Timur Tengah, Malaysia, Hong Kong, Thailand, dan Korea Selatan. "Nanti setelah masuk ke sana, bisa dikembangkan lagi sehingga punya pasar lebih luas," ujarnya.

Saat ini sudah ada beberapa produk kuliner yang khas nusantara, yang industrinya telah layak ekspor.

Baca Juga: Mahfud MD Usul Polsek Tak Lakukan Penyelidikan dan Penyidikan, 'Jangan Apa-apa KUHP'

Kuliner tersebut diantaranya adalah bumbu rendang, soto, dan juga gudeg. "Sudah ada kemasannya yang memadai sehingga bisa ekspor," ujarnya.

Meskipun demikian, kelemahan para pelaku UMKM adakah skalanya yang kecil. Dengan demikian, mereka harus berkoperasi dan membentuk sentra sehingga menjadi besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat