PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi era digital 4.0, perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos, dan logistik harus melakukan percepatan adopsi teknologi digital.
Pasalnya, strategi jasa kiriman logistik di era ini sangat dipengaruhi oleh teknologi, yang dapat mendukung aktifitas para penyedia jasa kiriman.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Barat (Jabar), Wayan Wardhana, pada Musyawarah Wilayah (Muswil) X Asperindo Jabar, di Intercontinental Hotel Bandung, Jln. Resor Dagi Pakar, Bandung, belum lama ini.
Baca Juga: Yogyakarta Sempat Dilanda Kiamat Sampah Satu Tahun yang Lalu, Ini Imbauan dari DLHK
Selain teknologi, menurut dia, kolaborasi antarsesama anggota Asperindo juga diperlukan untuk menghadapi era percepatan digital tersebut.
"Untuk menyiasati era digital 4.0, Asperindo Jabar menjalin kemitraan pemasangan GPS untuk armada perusahaan anggota," ujarnya.
Kemitraan tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Easy Go.
Baca Juga: Ekonomi Global Lesu, Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Realisasi Investasi
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua DPW Asperindo Jabar, Wayan Wardhana dengan Direktur PT Easy Go Indonesia, Fransiskus, disela Muswil Asperindo Jabar.
Melalui MoU tersebut, armada anggota Asperindo akan dipasangi GPS yang dilengkapi dengan aplikasi manajemen kendaraan operasional.