kievskiy.org

Bank Mega Bidik Penambahan CASA Rp 2 Triliun, Rika : di Jabar Ditargetkan Mampu Tumbuh 300 Persen

REGIONAL Head Bank Mega Rika Rahayu Begawan dan Retail Product Management and Digital Banking Head Metta Puspita Anoraga tengah menikmati digital art installation di Trans Studio Mall, di Bandung.*
REGIONAL Head Bank Mega Rika Rahayu Begawan dan Retail Product Management and Digital Banking Head Metta Puspita Anoraga tengah menikmati digital art installation di Trans Studio Mall, di Bandung.*

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah kondisi perekonomian yang diperkirakan masih menantang, PT Bank Mega Tbk. mengincar penambahan dana murah (current account saving account/CASA) dalam bentuk tabungan senilai Rp 2 triliun pada tahun 2020.

Diharapkan dengan penambahan tersebut akan mampu meningkatkan proporsi dana murah terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK) secara keseluruhan.

Regional Head Bank Mega Bandung Rika Rahayu Begawan menuturkan, tahun 2020 korporasinya memang fokus menggarap dana murah. Untuk Jawa Barat sendiri, hingga akhir tahun ditargetkan mampu membukukan pertumbuhan CASA hingga 300 persen dibandingkan posisi akhir 2018 lalu.

Baca Juga: Tembok Penahan Tebing di Garut Longsor, Polisi Tutup Sementara dengan Plastik dan Terpal

Dipaparkan pada akhir 2018, posisi CASA di wilayah Jabar berada diangka Rp 90 miliar. Maka dengan target tumbuh 300 persen diharapkan jumlah dana murah yang bisa dihimpun di wilayah ini menjadi Rp 388 miliar.

“Tahun ini memang tahunnya CASA, dimana menggarap tabungan semaksimal mungkin. Selain tumbuh 300 persen, diharapkan juga komposisi CASA dari total DPK akan meningkat. Untuk di Jabar dari sekitar 35 persen bisa menjadi 40-50 persen,” katanya yang ditemui disela Peluncuran Program Keliling Dunia Bareng Mega, di Bandung, Jumat, 21 Februari 2020.

Meski dengan target pertumbuhan yang diberikan signifikan serta dibayang-bayangi ketidakpastian ekonomi, Rika mengaku optimistis mampu mencapai target yang ditetapkan.

Baca Juga: Gunung Sewu Pertahankan Status Geopark, Pemerintah Harus Berani Nolak Investor yang Berpotensi Rusak Lingkungan

Alasannnya, membuka 2020 ini, target bulanan telah tercapai, sehingga harapannya tren positif itu akan terus berlanjut.

“Dengan kondisi wait and see, tidak sedikit masyarakat yang meletakkan dana yang dimiliki di tabungan. Ini salah satu yang membuat kita optimistis,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat