kievskiy.org

Kekhawatiran Resesi Global seperti 2008 Akibat Virus Corona Memuncak, Pasar Saham dan Harga Minyak Dunia Anjlok

EKONOMI global hampir mendekati kondisi saat krisis finansial pada tahun 2008 dan membuat seluruh dunia ketakutan akan dampak yang lebih besar dari wabah virus corona COVID-19.*
EKONOMI global hampir mendekati kondisi saat krisis finansial pada tahun 2008 dan membuat seluruh dunia ketakutan akan dampak yang lebih besar dari wabah virus corona COVID-19.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona COVID-19 semakin parah menghantam ekonomi dunia.

Seperti sebelumnya diberitakan Pikiran-Rakyat.com, ADB telah memprediksikan kerugian berkisar antara 77 miliar Dolar AS hingga 347 miliar Dolar AS.

Salah satu penyebab kerugian ini adalah berhentinya aktivitas perdagangan, pariwisata, manufaktur, dan transportasi di Tiongkok.

Baca Juga: 4 Penghuni Ruang Isolasi 2 Rumah Sakit Banyumas Dijemput Menyusul Hasil Uji Kemenkes Negatif Corona

Setelah beberapa negara lain mengalami krisis yang sama, kemerosotan ekonomi semakin parah. Salah satunya Italia.

Kota Milan yang menjadi pusat keuangan dan perdagangan Italia ditutup hingga 3 April. Wilayah Lombardia yang menjadi pusat industri juga dikarantina.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, pasar saham di seluruh Asia terjun bebas, bahkan menjadi yang terparah sejak krisis ekonomi global 2008.

Baca Juga: Kabupaten Karawang Siaga DBD, Jumlah Penderita Meningkat Tajam

FTSE100 di Inggris diprediksi merosot hingga 7 persen. Dow Jones industrial New York telah kehilangan hingga 4,9 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat