PIKIRAN RAKYAT - Pandemi COVID-19 diyakini masih akan berlangsung di sejumlah negara di dunia. Diyakini anggaran dalam jumlah yang tak sedikit diyakini diperlukan dalam mengatasi dampak dari COVID-19 di berbagai sektor.
Tantangan yang ditimbulkan oleh COVID-19 sangat besar dan menuntut tindakan yang kuat. Oleh karenanya negara-negara Kelompok Dua Puluh (G20) diminta untuk menggandakan kapasitas pembiayaan darurat IMF.
Baca Juga: Update Virus Corona di Jawa Barat per Jumat Pagi 27 Maret 2020: Positif 78, Meninggal 11
Demikian disampaikan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Kamis 26 Maret 2020.
"Sangat penting kami menyadari perlunya mendukung negara-negara emerging markets dan negara-negara berkembang untuk mengatasi beban krisis serta membantu memulihkan pertumbuhan," kata Georgieva pada konferensi jarak jauh KTT Luar Biasa Pemimpin G20, menurut sebuah pernyataan yang dirilis setelah konferensi.
Baca Juga: Peta Sebaran Kasus COVID-19 di Jawa Barat, 14 Lokasi Positif Corona
"Mereka mendapati diri mereka sangat terpukul oleh kombinasi krisis kesehatan, penghentian mendadak ekonomi dunia, pelarian modal ke tempat aman, dan - untuk beberapa penurunan tajam dalam harga-harga komoditas," kata ketua IMF.
"Negara-negara ini adalah fokus utama perhatian kami."
Baca Juga: Raffi Ahmad Unggah Foto Lawas bersama Mendiang Ayahnya, Gading Marten: Pasti Beliau Bangga