kievskiy.org

Jika Lockdown, Payload Operator Telekomunikasi Akan Naik Maksimal 20 Persen

ILUSTRASI Komunikasi. Menara Base Transreceiver Station (BTS) salah satu perusahaan telekomunikasi.*
ILUSTRASI Komunikasi. Menara Base Transreceiver Station (BTS) salah satu perusahaan telekomunikasi.* /DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Jika direalisasikan, kebijakan lockdown (karantina) dipastikan akan kembali mendorong lonjakan trafik layanan data (payload) operator telekomunikasi. Telkomsel memprediksi, kebijakan lockdown akan menggerek payload tidak lebih dari 20% dibandingkan kondisi eksisting.

Vice President (VP) Network Operation Quality Management Jakarta Bogor Tangerang Bekasi Jawa Barat (Jabotabek Jabar) Telkomsel, Awal R. Chalik, mengatakan, hal itu terjadi karena sebagian masyarakat sudah terbiasa belajar dan bekerja dari rumah. Kondisi tersebut membuat peningkatan payload tidak akan terlalu jauh dari kondisi eksisting.

Baca Juga: Tak Sanggup Beli Baru, Warga Bandung Kedapatan Pungut Masker Bekas

"Sejak diberlakukan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah, payload Telkomsel di wilayah Jabar melonjak 16,8%, voice turun 3,5%, dan SMS anjlok 14,3%," kata Awal, pada teleconfrence yang digelar Senin, 30 Maret 2020.

Lonjakan payload Telkomsel di Jabar jauh lebih besar dibandingkan rata-rata payload Telkomsel secara nasional yang naik 13,2%. Bahkan, peningkatannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan payload di wilayah Jabotabek yang mencapai 11%.

"Tingginya lonjakan payload di Jabar, karena adanya pergeseran pelanggan ke Jabar akibat kebijakan bekerja dan belajar di rumah," tutur Awal.

Baca Juga: Tak Tersedia APD saat Kremasi Jenazah Pasien COVID-19, Warga Minta RS di Tasikmalaya Koordinasi

Data Telkomsel menyebutkan, pada periode tersebut total pelanggan (subscriber) yang bertahan di regional Jabotabek mencapai 12.113.063. Sementara yang meninggalkan regional Jabotabek sebanyak 1.464.322, dengan presentase tujuan tertinggi adalah region Jabar, sebesar 16,07%.

Total subscriber yang masuk region Jabotabek mencapai 1.074.124. Adapun prosentase daerah asal tertinggi subscriber yang masuk ke Jabotabek juga berasal dari region Jabar, sebanyak 12,81%.

Lonjakan tertinggi terjadi pada akses aplikasi edukasi, seperti Ruang Guru, yang mencapai 290%. Sementara media sosial hanya mengalami peningkatan trafik yang relatif moderat, sebesar 10%.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat