PIKIRAN RAKYAT – TaniHub Group, startup agritech Indonesia, resmi mendapatkan perpanjangan putaran pendanaan Seri A atau Seri A Plus sebesar 17 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Pendanaan tersebut dipimpin oleh Openspace Ventures bersama Intudo Ventures, dengan partisipasi dari para investor baru, yaitu UOB Venture Management, Vertex Ventures, BRI Ventures, Tenaya Capital dan Golden Gate Ventures.
President dan Co-Founder TaniHub Group, Pamitra Wineka, mengatakan, dengan suntikan tersebut, total pendanaan ekuitas yang telah diraih TaniHub sejak 2016 mencapai 29 juta dolar AS.
Baca Juga: Kapolsek Gelar Resepsi Dimutasi, Polda Metro Jaya Minta Anggota Patuhi Maklumat Kapolri
Menurut dia, dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat posisi TaniHub sebagai market leader agritech serta mempercepat perluasan layanan dan cakupan geografis untuk para petani dan pelanggan.
"Pendanaan juga akan digunakan untuk perbaikan operasional, termasuk implementasi teknologi otomasi di fasilitas packing and processing center yang baru didirikan," ujarnya, melalui siaran pers yang diterima "PR", Kamis, 2 April 2020.
Sejak meraih pendanaan Seri A tahun lalu, TaniHub Group mencatat pertumbuhan bisnis yang pesat, mencapai lebih dari 300%.
Baca Juga: Simak Keunggulan Hill Descent Control, Fitur Andalan SUV dalam Menuruni Bukit
Sebanyak lebih dari 30.000 petani skala kecil telah bergabung ke dalam ekosistem TaniHub Group.
Platform e-commerce TaniHub menghubungkan para petani dengan lebih dari 5.000 pelanggan business to business (B2B), dari usaha kecil dan menengah (UKM), hotel, restoran dan katering, hingga industri pengolahan makanan, serta lebih dari 115.000 pelanggan individu.