kievskiy.org

Sudah Saatnya Petani dan Pelaku Pertanian Indonesia Eksis di Pasar Internasional

PENANDATANGAN Nota Kesepahaman antara HKTI dengan International Business Association (IBA) .*
PENANDATANGAN Nota Kesepahaman antara HKTI dengan International Business Association (IBA) .* /Satrio Widianto/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI Purn. Moeldoko mengajak seluruh anggota HKTI memperkuat bridging antara petani dan pemerintah, serta petani dengan pemangku kepentingan di sektor pertanian. 

"Saya berharap teman-teman memiliki semangat tinggi untuk mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Yang tidak bisa menjadi bisa. Itu sudah saya buktikan dengan semangat yang kuat, yakni membangun bridging antara petani dengan pemerintah maupun dengan lembaga-lembaga lainnya seperti lembaga riset,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.

Baca Juga: Terus Usut Kasus Suap RTH Bandung, KPK Panggil Lagi Sejumlah Saksi

Moeldoko menyatakan,  sudah waktunya bagi petani sektor pangan dan pelaku pertanian hortikultura di Indonesia merambah pasar internasional secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Untuk itu HKTI memerlukan mitra kerja sama yang sudah terbukti mampu meningkatkan dan memberi nilai tambah bagi hasil-hasil pertanian di berbagai negara," katanya.

Moeldoko menyebutkan, sebagai organisasi terbesar yang memayungi jutaan petani dan pelaku pertanian hortikultura di Indonesia, HKTI memandang perlunya sebuah terobosan dalam mencari peluang memasarkan hasil-hasil pertanian untuk memasuki pasal global. 

Baca Juga: Viral Video Kawanan Burung Putih Kelilingi Ka'bah Layaknya Tawaf

Komitmen tersebut salah satunya tertuang dalam Nota Kesepahaman antara HKTI dengan International Business Association (IBA) tentang Kemitraan Strategis bidang Pertanian Sektor Pangan, Hortikultura, Teknologi dan Pendidikan.

"Langkah taktis tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari strategi HKTI menembus pasar internasional bagi promosi dan pemasaran hasil pertanian Indonesia di mancanegara," kata Moeldoko.

Dia menjelaskan, IBA merupakan organisasi nirlaba yang berhasil memajukan usaha dan pengusaha di berbagai negara di Asia. "Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan penting bagi HKTI untuk menanda tangani Nota Kesepahaman ini," papar Moeldoko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat