/photo/2019/02/Ur0cspgOExcngtEE8AKXNXPzf5Wc1pI7KuTsQ9zW.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan terkoreksi.
Kurs rupiah hari ini melemah 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp 15.485 per dolar AS, dibayangi sentimen penyebaran wabah Virus Corona baru atau COVID-19.
Pada Senin pagi pukul 10.08 WIB, Antara melansir sebelumnya kurs rupiah Rp 15.465 per dolar AS.
Baca Juga: Lepas Sementara Mahkotanya, Putri Kerajaan Swedia Turun Tangan di Garda Terdepan COVID-19
Kurs rupiah hari ini dapat membuat aset berisiko di pasar Asia dibuka negatif. Hal itu mungkin karena dibebani oleh penyebaran COVID-19 yang masih terus bertambah.
Demikian pernyataan Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 20 April 2020.
"Tapi di sisi lain, sentimen positif dari pasar AS dan Eropa di hari Jumat kemarin, bisa menjadi sentimen positif untuk pasar Asia Senin ini," ujar Ariston.
Sentimen positif disebabkan rencana sebagian negara Eropa dan AS yang akan membuka lockdown untuk mengaktifkan kembali perekonomian karena penyebaran wabah di negara-negara tersebut mulai melandai.
Baca Juga: Kemenag Ungkap 3 Kategori dan Besaran Tunjangan Guru Non PNS
Selain itu pasar juga optimis dengan kemajuan riset obat perawatan pasien yang terjangkit COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan biofarmasi AS, Gilead Science.
"Sentimen positif ini bisa mendorong penguatan aset berisiko termasuk rupiah," kata Ariston.
Selain itu, pemangkasan suku bunga pinjaman Bank Sentral China Tiongkok (PBoC) sebesar 20 basis poin menjadi 3,85 persen, juga bisa menjadi sentimen positif karena itu merupakan kebijakan stimulus untuk memulihkan perekonomian Tiongkok yang menjadi salah satu motor perekonomian global.
Baca Juga: Ilmuwan Belgia Temukan Darah Unta Mengandung Antibodi yang Dapat Perangi Virus Corona
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp 15.300 per dolar AS hingga Rp 15.550 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 15.543 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 15.503 per dolar AS.***