kievskiy.org

Aliran Modal Asing Masuk, Rupiah Semakin Menguat

ILUSTRASI uang rupiah dan dolar .*
ILUSTRASI uang rupiah dan dolar .* /Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Bank Indonesia mencatat aliran modal asing mulai kembali ke Indonesia sejak tiga hari terakhir terutama melalui Surat Berharga Negara. Hal itu menjadi salah satu penyebab penguatan nilai tukar Rupiah hingga di level Rp 15.400 per Dolar AS.

Gubernur bank Indonesia Perry warjiyo mengatakan, nilai tukar Rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat.

“Ini menunjukan kepercayaan yang terus membaik di pasar sehingga terlihat kecenderungannya stabil. Nilai tukar masih under value,” ujar dia dalam kinferensi pers di Jakarta, jumat 17 April 2020.

Baca Juga: Stok Menipis, Pemkot Cimahi Ajukan 1.000 Alat Rapid Test ke Pemprov Jabar

Perry mengatakan, BI selalu berada di pasar untuk memastikan nilai tukar Rupiah stabil. Meskipun demikian, saat ini nilai tukar Rupiah bergerak sesuai dengan mekanisme pasar.

Menurut dia, ada empat faktor yang menyebabkan penguatan Rupiah. Pertama, kepercayaan pelaku pasar semakin meningkat karena BI selalu ada di pasar dan menempuh langkah langkah stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Data BI menunjukan jika cadangan devisa mulai bertambah karena kebutuhan untuk stabilisasi berkurang. Saat ini cadangan devisa mengalami peningkatan sehingga berada di 120 miliar Dolar As.

Baca Juga: Peduli Korban COVID-19, Putri Gembong Narkoba Meksiko Kirim Pasokan Bantuan

“Pergerakan nilai tukar Rupiah berjalan sesuai dengan perkembangan mekanisme pasar,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat