kievskiy.org

Pandemi Covid-19, Pelaku Usaha Harus Inovatif Tangkap Peluang Bisnis

KUE kering dari bahan rimpang.*
KUE kering dari bahan rimpang.* /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap semua sektor ekonomi, termasuk usaha makanan dan minuman, tak terkecuali kue kering. Saat ini banyak pelaku usaha makanan dan minuman yang mengeluhkan penurunan omzet yang cukup signifikan.

General Manager J&C Cookies, Farhan Basyir, mengatakan, dalam kondisi seperti ini pelaku usaha dituntut untuk kreatif dan inovatif guna menjaga geliat usahanya.

Pelaku usaha harus mampu menangkap sekecil apapun peluang yang hadir, untuk ditransformasikan menjadi ide strategi bisnis. "Inovasi harus dilakukan mulai dari sisi produksi sampai dengan pemasaran," ujarnya, di Bandung, Rabu, 22 April 2020.

Baca Juga: Sekat Pemisah Ini Menjamin Keamanan Pengambilan Sampel Covid-19

Menurut Farhan, akan selalu ada peluang yang hadir dalam setiap kondisi, termasuk wabah sekalipun. Kuncinya berada pada kejelian pelaku usaha dalam mengindentifikasi tren, perkembangan, kebutuhan, dan keinginan pasar.

"Kami sendiri saat ini melakukan inovasi dengan menghadirkan Empon-Empon Cookies, kue kering berbahan dasar rimpang, seperti kunyit, jahe, kencur, dan temulawak, dipadu dengan selai nanas," tuturnya.

Ia mengatakan, kue kering varian baru yang unik tersebut, diproyeksikan untuk menjadi magnet untuk menarik minat masyarakat agar tetap membeli kue kering Lebaran, walaupun berada di tengah pandemi.

Baca Juga: Perempuan Bangsa Gelar Aksi Bagi-bagi Nasi Kotak dan Handsanitizer

Melalui inovasi tersebut, pihaknya juga berupaya untuk memberikan alternatif asupan makanan untuk meningkatkan imun tubuh.

Seperti diketahui, untuk bisnis kue kering, penjualan tertinggi biasanya terjadi menjelang Lebaran. Hampir 80% penjualan dibukukan pelaku usaha kue kering.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat