PIKIRAN RAKYAT - Selain menyebabkan mandeknya berbagai bidang usaha, wabah Covid-19 juga berpotensi mengubah tatanan ekonomi dunia yang ditandai dengan berubahnya peta perdagangan dunia.
Kinerja perdagangan global dipastikan terganggu akibat lambatnya perbaikan kinerja manufaktur, khususnya di Tiongkok hingga menjelang semester pertama tahun ini.
Di tambah dengan jalur distribusi logistik yang juga terganggu, dampak negatif mau tak mau akan menerpa ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: Jual Apartemen hingga Dituding Sepi Klien, Hotman Paris: Jangan Nyinyir
Kesimpulan ini didapatkan Pusat Kajian Visi Teliti Saksama (VTS) melalui riset kajian berjudul ‘Limbung Roda Terpasak Corona’ yang telah diterbitkan sebelumnya.
Menurut uji simulasi pandemi dengan model sistem dinamik oleh peneliti Visi Teliti Saksama, M. Widyar Rahman, pandemi corona virus di Indonesia diperkirakan akan reda pada awal Juni 2020.
Lantas, jika wabah Covid-19 di Indonesia diperkirakan baru bisa mereda pada Juni 2020, bagaimana dengan pemulihan ekonomi Indonesia?
Baca Juga: CEO Borussia Dortmund Sebut Bundesliga Bisa Kolaps Jika Tak Dilanjutkan
“Tentunya proses pemulihan ekonomi akan membutuhkan waktu yang lebih panjang, setidaknya sampai akhir 2021,” kata Widyar di Jalarta, Senin 27 April 2020.