kievskiy.org

Kartu Prakerja Tak Urgen, Ekonom Unpad Menilai BLT Bantuan Modal Lebih Efektif

ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.*
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.* /Prakerja.go.id Prakerja.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom dari Universitas Padjadjaran Kurniawan Saefullah menilai implementasi konsep kartu prakerja dengan RuangGuru sebetulnya tidak urgen.

Kegiatan tersebut bisa dikerjakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan balai diklat yang ada di seluruh Indonesia.

“Gunakan uangnya tunjangan sosial seperti BLT atau bantuan modal melalui Kementerian Koperasi dan UMKM bahkan termasuk untuk men-support guru-guru hingga di pelosok daerah. Jangan lupa bahwa saat anak bersekolah di rumah, ada pekerjaan guru yang kemudian perlu diperhatikan terutama guru guru honorer dan sukarela,” katanya, 28 April 2020.

Baca Juga: Rawan Kecemburuan Sosial, BLT Dana Desa Bisa Memicu Konflik Horisontal

Sebelumnya diberitakan pemerintah perlu meningkatkan anggaran penanganan pandemi COVID-19 dari sebelumnya Rp 405 triliun menjadi paling tidak 10% dari PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia atau sekitar Rp 1.600 triliun.

Peningkatan dana tersebut mendesak dilakukan demi mencegah terjadinya krisis ekonomi lebih dalam.

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) MS Hidayat mengatakan untuk dalam kondisi normal kebutuhan dana tersebut bisa dipenuhi melalui pinjaman internasional, baik pasar komersial internasional atau melalui lembaga keuangan dunia seperti IMF, World Bank, dan ADB.

Baca Juga: Kebenaran Mengenai Zodiak Taurus, dari Kekurangan hingga Kelebihannya

Namun persoalannya saat ini ada lebih dari 150 negara yang mengalami musibah serupa, yang ekonominya terpuruk.

Sehingga, dalam situasi sekarang jika pun menyetujui jumlahnya tidak mungkin sebesar kebutuhan tersebut. Sementara jika dengan pinjaman dari komersial, bunganya akan tinggi sehingga pasti akan memberatkan anak cucu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat