PIKIRAN RAKYAT - Pemanfaatan Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai sumber energi terus ditingkatkan. Teranyar, kawasan Industri Makassar (KIMA) tercatat menjadi kawasan industri pertama di Makassar yang memanfaatkan LNG sebagai sumber energi.
CEO PT Aico Energi Ainun Rochani yang juga ketua Kompartemen Industri Gas Bumi dan Perminyakan Bidang 3 Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mengungkapkan, sejak 2014 Aico Energi konsisten mengembangkan market LNG domestik. Langkah tersebut diawali oleh industri di Balikpapan, Ambon, Bali.
Baca Juga: Jika Ada Penumpukan Kendaraan di GT Cileunyi, Akses Darurat Gedebage Bakal Dibuka
Kemudian disusul Makassar yang saat ini terus mengembangkan LNG sebagai Virtual Pipeline untuk kebutuhan industri bekerjasama dengan PT Pertagas Niaga.
"Diharapkan langkah awal ini akan disusul tenant lainnya di dalam KIMA dan juga pelaku usaha industri lain di Makassar," katanya melalui keterangan pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com Rabu 13 Mei 2020.
Ainun meyakini dengan pemanfaatan LNG, pertumbuhan industri di Makassar akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Seorang Pedagang Pasar Johar Karawang Reaktif Covid-19, Pangdam III Siliwangi Serahkan Bantuan
Selain itu penggunaan LNG juga akan dapat membantu pelaku industri untuk melakukan efisiensi. Ditambahkan, selain lebih ramah lingkungan sehingga infrastrukturnya terjaga, LNG juga dapat menghemat biaya hingga 10%-20%.
Dipaparkan, saat ini sebanyak 100 MMBTU LNG dipasok ke KIMA setiap harinya dan digunakan untuk bahan bakar insirenator. Suplainya akan menggunakan filling station PT Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). LNG tersebut kemudian dikemas dalam isotank yang kemudian diantarkan ke Makassar. ***