PIKIRAN RAKYAT - Di tengah invasi Rusia ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir, ternyata ada pihak yang "diuntungkan".
Meski tidak dijelaskan kalkulasi atas keuntungan tersebut, akan tetapi fakta yang terjadi adalah nilai dolar dan euro melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di pasar Forex.
Saat ini nilai dolar dan euro diperdagangkan di sekitar 107,5 rubel (Rp13.972,81) dan 122 rubel (Rp15.857,51), menurut data dari Bloomberg.
Pada 06.44 waktu setempat, dolar tumbuh menjadi 113,5 rubel (Rp14.752,69), sedangkan euro menjadi 127 rubel (Rp16.507,41).
Masing-masing mengalami kenaikan pada pukul 07.05 waktu setempat menjadi 107,68 rubel (Rp13.996,21) dan 122,15 (Rp15.877,01) rubel.
Dengan demikian, dolar bertambah sekitar 28,6 persen dibandingkan dengan hari perdagangan sebelumnya pada 25 Februari, dan euro 29,5 persen.
Pada saat yang sama, dolar mencapai maksimum 117,82 rubel (Rp15.314,20), sementara euro pada 132,88 rubel (Rp17.271,69).
Para ahli memperkirakan runtuhnya rubel dengan latar belakang sanksi berupa pembekuan aset Bank Rusia.