kievskiy.org

Pakar Unpad Ingatkan Perang Rusia-Ukraina Adalah Konflik Saudara Kandung, Layaknya Indonesia-Malaysia

Kolase foto Vladimir Putin dan  Volodymyr Zelensky (kanan).
Kolase foto Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky (kanan). /Sergei Ilyin/Kremlin via Reuters - Instagram/zelenskiy_official


PIKIRAN RAKYAT - Pakar Universitas Padjadjaran (Unpad) Supian, M.A., PhD mengatakan perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina adalah konflik antar saudara kandung, layaknya Indonesia-Malaysia.

Supian menyebutkan Ukraina dan Rusia berasal dari satu rumpun budaya yang sama yaitu Slavia Timur.

"Ini sangat disayangkan terjadi konflik kakak-adik. Hal ini bisa diredakan dengan budayanya sendiri," kata Dosen Program Studi Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya Unpad itu, dikutip dari laman resmi Unpad, Senin, 28 Februari 2022.

Baca Juga: Imbas Perang Rusia-Ukraina, Identitas 'Anak Haram' Vladimir Putin dengan Wanita Cleaning Service Terkuak

Menurutnya, karakter masyarakat dan Bahasa Rusia tidak jauh berbeda seperti halnya Indonesia dan Malaysia.

Supian yang pernah tinggal selama 7 tahun di Kota Moskow dan Voronezh, perbatasan Rusia-Ukraina menuturkan pengalamannya banyak warga negara Ukraina sehari-hari sekolah ataupun bekerja di Rusia.

Dua di antaranya berasal dari Provinsi Donetsk dan Luhansk, wilayah di Ukraina yang akhirnya diakui kedaulatannya oleh Rusia. Setiap akhir pekan, mereka mudik ke Ukraina.

"Secara kekerabatan masyarakat, sebenarnya tidak ada masalah. Sampai sekarang pun masyarakat Rusia dan Ukraina biasa saja," tuturnya.

Baca Juga: Daftar Wisata Gua di Jawa Barat, Ada Dua di Bandung Raya

Menurut Supian, faktor budaya menjadi akar pemicu perang Ukraina-rusa. Ia menjelaskan, larangan penggunaan bahasa Rusia di sekolah Donetsk dan Luhansk memicu lahirnya konflik tersebut. Padahal, bahasa Rusia menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan di dua provinsi tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat