PIKIRAN RAKYAT - Pengaruh industri Jawa Barat (Jabar) di pasar Indonesia bagian timur sangat kuat. Banyak produk industri Jabar yang diterima dengan baik oleh konsumen di kawasan tersebut.
Demikian diungkapkan Presiden Direktur (Presdir) dan Chief Executive Officer (CEO) PT Borsya Cipta Communica (BCC), Boris Syaifullah, di Bandung, Minggu, 31 Mei 2020. Menurut dia, secara umum, saat ini hampir 50% industri Jabar menguasai pangsa pasar tanah air.
"Penerimaan pasar Indonesia timur sangat baik, termasuk bagi kami, PT BCC, perusahaan asal Kota Bandung yang memproduksi fiber optik," katanya.
Baca Juga: Miris, Tenaga Medis di Meksiko Perangi COVID-19 Menggunakan APD yang Sama Berkali-kali
Menurut dia, Industri Jabar yang diterima sangat baik di Indonesia bagian timur diantaranya yang bergerak di sektor telekomunikasi, makanan, dan fesyen. Permintaan produk-produk tersebut terus menanjak seiring berjalannya waktu.
Di sisi lain, menurut dia, potensi pasar Indonesia bagian timur juga sangat besar. Apalagi, banyak daerah yang perekonomiannya sedang berkembang, kendati berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk berkreasi. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang bisa digunakan untuk mengendalikan usaha dan bisnis dari jarak jauh," ujarnya.
Baca Juga: Darah Putra Daerah, Suatu saat jadi Kapten Persib Bandung? Ini Jawaban Febri Hariyadi
Oleh karena itu, Boris yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) Jabar itu mengaku berharap, ke depan semakin banyak industri asal Jabar yang mau melebarkan sayapnya ke timur Indonesia.