kievskiy.org

Miris, Tenaga Medis di Meksiko Perangi COVID-19 Menggunakan APD yang Sama Berkali-kali

PEKERJA medis di Meksiko gencar unjuk rasa, 15 April 2020.*
PEKERJA medis di Meksiko gencar unjuk rasa, 15 April 2020.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Meksiko saat ini diketahui sebagai salah satu episentrum terbaru dari pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia.

Banyak hal yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Tapi yang paling utama ialah karena tenaga medis yang ada di sana mengalami kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, salah seorang tenaga medis yang bertugas di Meksiko City, Gisela Hernandez (40) membagikan kisahnya ketika menghadapi COVID-19.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Peramal Terkenal Ini Prediksi Virus Corona Akan Segera Hilang

Dirinya sudah dua bulan tidak pulang untuk mengunjungi kedua anaknya karena pandemi COVID-19 ini. Dia harus tidur di hotel bahkan terkadang dia harus tidur di dalam mobil miliknya.

"Saya tidak menyesal menjadi seorang tenaga medis. Saya mencintai para pasien.

"Tapi saya takut sakit ini (COVID-19), dan juga takut tidak bisa bersama anak-anak saya lagi.

Melihat hal ini, dia bersama teman-temannya di Institut Nasional Penyakit Pernapasan (INER) Meksiko merencanakan akan melakukan aksi pada hari Senin, 1 Juni 2020.

Baca Juga: Polisi yang Tindih George Floyd Kini Dijerat Pasal Pembunuhan, Langsung Dicerai Sang Istri

Mereka meminta agar pemerintah bisa memberikan APD yang layak kepada para tenaga medis sehingga mereka bisa bertugas melawan COVID-19 dengan tenang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat