kievskiy.org

Imbas Virus Corona, Penjualan Ritel Otomotif di Jepang Merosot Tajam

DAMPAK pandemi virus corona, perekonomian Jepang dari sektor penjualan ritel anjlok sebesar 13,7 persen pada bulan April.*
DAMPAK pandemi virus corona, perekonomian Jepang dari sektor penjualan ritel anjlok sebesar 13,7 persen pada bulan April.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Produsi pabrik di Jepang turun lebih cepat dari perkiraan dengan penjualan ritel anjlok ke posisi terendah dalam dua dekade pada April 2020 lalu.

Hal tersebut terjadi akibat pandemi virus corona yang membuat minimnya permintaan dari asing dan domestik untuk mobil dan barang-barang manufaktur lainnya.

Angka-angka itu menunjukkan resesi ekonomi Jepang hingga Maret lalu kemungkinan akan semakin menurun pada kuartal ini.

Baca Juga: Dari Teknik Berkendara hingga Pilihan Riding Gear, Simak Tips Riding di Masa New Normal COVID-19 

Penguncian wilayah yang diberlakukan pemerintah mengganggu rantai pasokan dan membuat konsumen diam di rumah.

Penjualan ritel anjlok sebesar 13,7 persen pada April 2020, dan sangat terbebani oleh penurunan permintaan barang dagang umum, pakaian, dan kendaraan.

Data resmi yang diperoleh pada Jumat 29 Mei 2020, menunjukan output pabrik mobil turun hingga 9,1 persen pada April 2020.

Baca Juga: Ditemukan di Area Parkir dengan Penuh Lebam, Kematian PMI Asal Cianjur di Arab Masih Simpang Siur 

Angka tersebut merupakan penuran terbesar sejak 2013 karena pembuat mobil dan produsen besi dan baja juga mengalami penurunan tajam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat