PIKIRAN RAKYAT - Meksiko tidak akan memperpanjang penundaan produksi minyak hingga Juli seperti yang dilakukan oleh OPCE dan Rusia.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berjanji untuk meningkatkan produksi minyak mentah pada Jumat 5 Juni 2020.
Ia mengatakan bahwa Meksiko tidak akan memperpanjang pemangkasan minyak.
Baca Juga: Luhut Ajak Anak Muda Tidak Asal Kritik Kebijakan Pemerintah
Menteri Energi Meksiko Rocio Nahle membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa negaranya tidak akan berpartisipasi dalam perpanjangan pemangkasan minyak baru yang telah disepakati pada Sabtu 6 Juni 2020.
"Ada negara-negara lain yang memperpanjang pemangkasan mereka hingga Juli, dalam hal ini kami mengatakan bahwa kami tidak akan memperpanjang perjanjian yang kami tanda tangani pada bulan April lalu," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.
Kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ pada bulan April lalu telah sepakat untuk memotong pasokan minyak sebesar 9,7 juta barel per hari pada Mei dan Juni untuk menjaga harga.
Baca Juga: Jadi Gamers Tertua di Dunia, Nenek 90 Tahun asal Jepang Paling Suka Main GTA
Akan tetapi pada Sabtu, OPEC+ sepakat untuk memperpanjang pemotongan produksi hingga akhir Juli.