kievskiy.org

Kandungan Gizi Tak Kalah dengan Padi dan Jagung, Sorgum Jadi Pangan Alternatif dan Dibudidayakan

Kapolres Sukabumi, AKBP Sumarni didampingi Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi tengah memanen sorgum di Kampung Selakaso, Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Sumarni didampingi Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi tengah memanen sorgum di Kampung Selakaso, Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadie

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Sumarni membudidayakan tanaman sorgum (Sotghum bicolor).

Melalui pencanangan "Zona Ketahanan Pangan" di Kampung Selakaso, Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, sorgum diharapkan menjadi makanan alternatif selain beras dan jagung yang dikonsumsi sebagian warga Sukabumi.

Kendati masih sangat asing di telinga masyarakat, tapi sorgum yang memiliki bentuk pohon menyerupai jagung dengan biji berbentuk bulat kecil, dikembangkan dan dibudidayakan di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Lockdown di Buka, Warga Paris Berharap Kotanya Kembali Diisi Turis

Melalui koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Sorgum sudah mulai dibudidayakan di wilayah hukum Mapolsek Cibeureum.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19, sorgum menjadi alternatif ketahanan pangan di wilayah Kesatuan Polresta Sukabumi Kota.

"Tanaman Sorgum merupakan salah satu kontribusi mendukung ketahanan pangan saat ini, dan punya nilai ekonomi tinggi dan mempunyai nilai gizi yang tidak kalah dengan jagung dan padi," katanya.

Baca Juga: Objek Wisata di Garut Dibuka Lagi, Bupati: Terbuka bagi Wisatawan Seluruh Daerah Termasuk Zona Merah

Sumarni mengatakan keterlibatan Koperasi Tani Wanita Selakaso, Polri dan TNI diharapkan dapat membangkitkan motivasi kepada masyarakat terkait ketahanan panangan di di masa Covid 19 ini .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat