kievskiy.org

Stabilitas Harga Pangan Harus Dikendalikan, Satgas Pangan di Daerah Diminta Segera Ambil Langkah

Ilustrasi minyak goreng curah.
Ilustrasi minyak goreng curah. /Pixabay/neufal54. Pixabay/neufal54.

 

 

PIKIRAN RAKYAT - Persoalan kelangkaan dan kian mahalnya harga minyak goreng masih menjadi sorotan masyarakat. Kementerian Perdagangan sendiri melalui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sempat meminta maaf atas ketidakmampuannya menyelesaikan persoalan mafia minyak goreng yang sebabkan minyak goreng langka dan mahal.

Hal tersebut disampaikan Lutfi dalam pertemuannya dengan Komisi IV DPR beberapa waktu lalu. Mendag Lutfi mengakui jika ada mafia yang menyebabkan kelangakaan dan kenaikan harga minyak goreng. Selain itu, Lutfi juga meminta maaf dan mengakui jika ia tidak mampu mengatasi mafia minyak goreng tersebut.

Usai penjelasan Mendag tersebut, ekonom dari Universitas Muhammadiyah (UMP) Akhmad Darmawan mengungkapkan analisanya. Darmawan menilai sangat ironis negara yang merupakan produsen sawit ini tiba-tiba mengalami kelangkaan minyak goreng.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyampaikan agar para mafia yang melanggar hukum untuk segera ditangkap. 

“Penyelundupan (minyak goreng) tangkap saja. Silahkan saja kalau ada (mafia) tangkap. Ada bea cukai, ada polisi, segera tangkap,” tutur Menko Airlangga, dalam keterangan, Jumat 18 Maret 2022.

Airlangga meminta kepolisian menindak secara hukum siapapun yang melanggar hukum terkait kelangkaan dan harga tinggi minyak goreng di Indonesia.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan, pemerintah tidak akan menolelir setiap perbuatan hukum. Terlebih, hal ini menyangkut kebutuhan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat